BINJAI – realitasonline.id | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara melalui ketua bidang PSDA, Randi Permana merespon persoalan polemik parkir yang beberapa minggu ini menjadi sorotan dimedia massa mau pun media cetak di Kota Binjai, Minggu (19/02/2022)
Aktivis HMI Sumut Randi Permana mengatakan, dirinya selaku putra daerah kota binjai turut bertanggungjawab memberikan edukasi dan mendukung kadishub dalam perbaikan tata kelola perparkiran.
Dugaan kebocoran anggaran pada tahun 2021 yang menjadi polemik saat ini menjadi perhatian khusus Bapak Chairin Fitri Simanjuntak S, SOS M.M selaku Kadishub yang baru, ujarnya.
"Iya, dalam enam bulan terakhir ini aura positif terpancar pada Kadishub dan terlihat jelas keseriusan beliau setelah menerima kritikan dan masukan dari masyarakat tentang sistem tata kelola parkir yang saat ini diimplementasi kan di Kota Binjai," kata Randi.
Dengan beberapa kritikan dan masukan dari beberapa stakeholder dan kelompok masyarakat, seperti nya pak Kadishub dari langkah-langkah kerjanya ingin membuat terobosan baru untuk membuat suatu sistem tata kelola parkir yang baik di Kota Binjai, ungkapnya.
"Kadishub bercerita kepada saya, sistem tata kelola parkir yang efektif dan efisien dapat dikonsep dalam E- Parkir. Ini bisa terlaksana dengan keberanian dan atas dukungan dari masyarakat dan untuk memperjuangkan PAD Kota Binjai dalam sektor parkir kedepannya," jelas Randi.
Melakukan inovasi manajemen tata kelola parkir seperti Medan, Bandung dan Pekan Baru harus diapresiasi. Langkah peralihan pada pihak ke tiga dengan regulasi Ranperda yang baru nantinya diantarkan ke DPRD Kota Binjai sangatlah tepat.