sumut

IMM Sumut Kecam Guru Pesantren Cabuli Santri di Palas

Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:06 WIB
Sulhan Batubara SH Ketua Bidang Hukum dan Hak Azazi Manusia IMM Sumut. (Ist)

Madina – realitasonline.id | Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (DPD IMM Sumut) mengecam keras perbuatan 2 (dua) guru pesantren di kabupaten Padang Lawas (Palas) tega mencabuli santri dengan modus minta pijit.

"Seperti ungkapan pihak kepolisian yang menangani kasus cabul itu, ada 24 santri korban pencabulan, saat ini masih dalam pemeriksaan sebagai tersangka mereka mengaku. Ini sangat mencoreng pendidikan dan kita dari IMM Sumut mengecam perbuatan senonoh itu." kata Sulhan Batubara selaku ketua bidang hukum dan Hak Azazi Manususa DPD IMM Sumut kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).

Sulhan menerangkan, segala bentuk kekerasan terhadap anak apalagi lingkupnya dunia pendidikan tidak bisa ditoleransi perbuatan bejat para guru seperti itu apalagi pesantren pendidikannya 70% adalah bermuatan agama.

"Seharusnya lingkungan  pesantren dijadikan tempat yang aman bagi anak-anak yang mengenyam pendidikan agama.

"Dari perbuatan tersebut secara otomatis akan menimbulkan efek buruk bagi korban  baik timbulnya pada psikologi, trauma yang mendalam, serta merusak mental korban," bebernya

IMM Sumut juga sangat mengapresiasi pihak polisi yang sigap dalam menangani kasus pencabulan santri di kabupaten Palas yang terungkap baru-baru ini.

"Terimakasih kepada institusi Polri Khususnya Polres Palas yang cepat dan tanggap terkait kasus yang gencar saat ini, kami dari IMM Sumut berharap memastikan perlindungan pemenuhan hak dan keadilan bagi korban, serta memberikan efek jera pada pelaku. Kasus ini akan tetap kita pantau mulai dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Banding,  Kasasi, bahkan jika ada Peninjauan kembali." tukasnya

Halaman:

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB