TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu bertindak sebagai irup (inspektur upacara) melepas sebanyak 108 siswa SMA Negeri 2 Plus Sipirok dan 13 siswa SMK Martabe Sipirok memasuki masa purna, di Gedung Serbaguna SMAN 2 Plus Sipirok, Sabtu (11/3/2023).
Upacara pelepasan ambalan angkatan 26 untuk SMA Negeri 2 Plus Sipirok dan Angkatan 9 untuk SMK Martabe Sipirok, dihadiri Kadis Pendidikan Arman Padaribu, Kadis Disparda Abdul Saftar, Kadis Perikanan Sofyan Adil, Kadis Sosial, Kaban Kesbangpol Hamdi S Pulungan, Kasatpol PP, Forkopimcam Sipirok, para guru, orang tua siswa dan seluruh siswa memasuki masa purna.
Bupati Dolly mendoakan semua peserta yang dilepas saat memasuki masa purna yang lulus dengan predikat yang memuaskan. " Semoga ananda-ananda sekalian lulus dengan nilai yang memuaskan, sehingga nantinya bisa masuk ke perguruan tinggi terfavorit, " katanya.
Dolly juga menyinggung jenjang usia para pelajar yang pada umumnya mereka merupakan usia dari remaja beralih ke usia dewasa, diharapkan para siswa agar memperhatikan pola kesehatan yang baik dan benar.
" Dari usia remaja putri, yang memasuki usia dewasa, akan menjadi calon pengantin, kemudian memasuki kehamilan, melahirkan, dan nifas. Maka dari itu penting bagi anak-anak sekalian untuk memperhatikan pola gizi yang baik, bisa dengan makanan tambahan, minum tablet penambah darah agar nantinya keturunan kalian terhindar stunting, atau hal yang tidak diinginkan, " jelas Dolly.
Atas penyampaian itu, para siswa bahkan orang tua yang ikut mendampingi putra-putri kedua sekolah itu turut mengapresiasi atas sambutan yang di berikan Bupati Dolly.
Salah satunya Riana Meri Harahap orang tua yang hadir saat menyaksikan pelepasan ambalan putranya menuturkan dengan pujian atas apa yang disampaikan Bupati Dolly.