LUBUK PAKAM - realitasonline.id | Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan diminta tidak melantik Plt Kasek (Pelaksana tugas Kepala Sekolah) yang terindikasi suap, karena diduga Pengangkatan Plt kepala sekolah terindikasi suap kepada oknum ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Deli Serdang.
"Kita minta Bupati Deli Serdang tidak melantik pelaksana kasek yang terindikasi suap, sehingga calon kepala sekolah yang dilantik nantinya benar-benar kasek yang mumpuni bisa digugu dan ditiru bukan karbitan," ujar Ketum DPP LSM NGO Sanpan RI (Solidaritas Negeri Pemantau Aset Negara Republik Indonesia) Aspin Sitorus, Minggu (12/3/2023).
Sambung Aspin, besarnya ” tarif ongkos” yang harus dikeluarkan seorang calon kepala sekolah, untuk menduduki kepala sekolah membuat mereka akan berupaya mencari cara agar modalnya balik. Misalnya, dengan menghalalkan segala cara untuk mengakali penggunaan anggaran sekolah.
“Biasanya kepala sekolah yang dilantik karena menyuap, mereka akan merasa paling berhak menggunakan anggaran sekolah. Praktek dugaan penyuapan agar bisa menduduki jabatan kepala sekolah di Kabupaten Deli Serdang termasuk masalah klasik, namun sangat disayangkan masalah tersebut terus dibiarkan. Itu memang susah untuk membuktikannya. Tapi, faktanya seperti itu,” tutur Aspin.
Kabarnya, Maret 2023 akan dilakukan pelantikan para pelaksana kepala sekolah se-Kabupaten Deli Serdang menjadi kepala sekolah defenitif. (zul)