LABUHANBATU - realitasonline.id | Bupati dr H Erik Adtrada Ritonga MKM berharap melalui kegiatan ujian praktek sholat fardhu dan sholat jenazah se Kabupaten Labuhanbatu yang digelar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) kerjasama dengan Kementerian Agama, dapat melahirkan 1000 imam di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM didampingi Plt Diskominfo Ahmad Fadly Rangkuti ST MKom dan Kasi Penmad Hambali Ritonga MPdl saat membuka ujian praktek sholat fardhu dan sholat jenazah se Kabupaten Labuhanbatu secara zoom meeting, di Rumah Dinas Bupati, Jalan Padang Matinggi, Senin (13/3/2023).
Bupati juga mengapresiasi FKDT Labuhanbatu yang hari ini menggelar kegiatan ujian praktek sholat fardhu dan sholat jenazah se Kabupaten Labuhanbatu untuk Bolo Akhlak Labuhanbatu Regenerasi 1000 Imam.
Bupati mengatakan, Kabupaten Labuhanbatu merupakan kota religi. Hal itu bisa dilihat dengan banyaknya sekolah sekolah keagamaan yang berdiri di Kabupaten Labuhanbatu, tercatat ada 168 MDTA yang sudah berdiri pesantren-pesantrennya, rumah tahfidz dan lembaga lembaga keagaman lain.
Menurutnya, di era serba digital informasi budaya - budaya luar masuk ke indonesia sangatlah mudah dan tanpa disadari sudah mengikis sedikit demi sedikit ilmu keagamaan generasi muda kita.
"Jadi, harapan saya kepada guru guru MDTA untuk membina generasi muda kita dengan memberikan ilmu - ilmu agama, sebagai benteng akhlak generasi muda kita," ujarnya seraya minta para camat merespon cepat, apabila ada kendala yang terjadi kepada para guru-guru MDTA di Kabupaten Labuhanbatu.
Kakan Kemenag Labuhanbatu Dr H Asbin Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu yang sudah menganggarkan anggaran untuk para guru MDTA Kabupaten Labuhanbatu.