TAPUT – realitasonline.id | Tidak bosan serta hentinya, pendirian Universitas Negeri di Tapanuli terus disuarakan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan.
Bahkan diagenda Musyawarah RKPD yang digelar kemarin Senin (20/3/2023), Bupati Nikson berharap Pendirian UN di Tapanuli menjadi usulan prioritas Sumut di Tingkat Nasional.
"Kenapa tingkat perekonomian di Tapanuli ini susah untuk meningkat, kembali kepada teori perekonomian, makin banyak uang berputar disini, maka akan semakin tinggi perekonomian. Sementara di Tapanuli ini terbalik. Kita mengeksport uang ke luar daerah. Hari ini gajian, besok sudah transfer biaya anak berkuliah di luar kota. Hari ini panen, besok sudah transfer biaya anak berkuliah. Kalau ke medan masih mending . Ini banyak juga eksport uang keluar pulau sumatra," katanya.
Nikson menyebut, kawasan Tapanuli ini merupakan daerah Provisni Sumatra Utara. Maka persolan agar tingkat perekonomian di Tapanuli meningkat juga menjadi tanggung jawab Provinsi Sumatra Utara.
"Maka ini juga menjadi tanggung jawab provinsi sumut pak Ahmad. Agar ada universitas Negeri yang mengakomodir wilayah tapanuli Raya. Sehingga tidak terjadi lagi eksport uang ke luar daerah. Dan pertumbuhan ekonomi di Tapanuli pun meningkat," ujarnya.
Lebih lajut Bupati Nikson menyebut, filosofi orang batak Anakhon hi do hamoraon di ahu ( anak adalah harta yang paling berharga), membuat walaupun semiskin -miskinnya orang batak, akan tetap mengusahakan anaknya untuk berkuliah.
"Saya mohon agar permohonan pendirian Universitas Negeri ini menjadi usulan prioritas Sumatera Utara di tingkat nasional. Berdirinya Universitas negeri umum akan memberikan multiflier efect. Kalau universitas negreri ini berdiri, saya yakin sumut akan menjadi provinsi nomor satu di indonesia. Saya juga sudah tanya para tokoh masyarakat dan element pemuda. Pada umum sangat setuju berdirinya universitas negeri umun di kawasan tapanuli ini," ungkapnya. (AS)