Sementara itu, Ketua Panitia Harianto Maha menyampaikan, pembangunan Masjid Ar-Rahman telah dimulai sejak tahun 2017, bersama seluruh rekan-rekannya terus berupaya melanjutkan pembangunan meski sempat terhenti sekitar dua tahun.
“Kami bekerja dari tahun 2017 dan sempat terhenti dua tahun, kami terus semangat dengan iuran Rp300 ribu/tahun, tapi yang kami jalani satu tahun pun tidak tuntas dari jemaah. Kami hitung-hitung sudah keluar dana Rp1,2 miliar padahal uang dari iuran tidak sampai Rp200 juta, kami lakukan siaran langsung melalui sosial media agar ada yang membantu membangun masjid ini,” kisahnya.
Harianto mengaku sejak lama berharap kehadiran Wagub. “Kami merasa kapanlah Bapak Wagub bisa datang ke sini, dan Alhamdulilah, bisa bapak hari ini ke mari. Masjid ini luar biasa bagi kami Pak, banyak tantangan, banyak omongan yang menghancurkan hati kami, tapi selama lima tahun Alhamdulilah, kami semua panitia tak pernah mundur selangkah pun,” ujarnya.
Ia pun berharap, Masjid Ar-Rahman dapat dituntaskan bangunannya. “Alhamdulilah, sudah 90%, semoga sebelum Lebaran sudah rampung. Kehadiran Pak Wagub memberi semangat untuk kami, kami harap Bapak mau menandatangani prasasti peresmin masjid,” tutupnya.
Hadir dalam acara Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor, Camat Siempat Nempu Hulu Koko Angkat, Ketua MUI Dairi Wahli Munthe, Ketua PBNU Dairi Tuppak Padang, Tokoh Agama Sabilal Rasyad Maha, Ketua BKM Harun Ginting, Ketua Persatuan Marga Maha Selamet Bahagia Maha. (MIS)