Taput - Realitasonline.id | Selama digelarnya operasi Ketupat Toba dalam rangka pengamanan mudik Lebaran di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara, tidak ada kasus menonjol kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) aias Zero.
Bahkan kondisi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, lalu lintas) di wilayah hukum Polres Taput sangat kondusif. Hal itu dibenarkan Kapolres Tapanuli Utara melalui Kasat Lantas AKP. Dahnial Saragih, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Bupati Tapsel Dolly Pasaribu Tinjau Pos PAM Arus Mudik Dan Balik Lebaran 2023
"Selama operasi Ketupat Toba, dalam rangka penertiban arus mudik dan arus balik lebaran hari ke sembilan, situasi kanseltibcarlantas berjalan aman dan lancar," katanya.
Dahnial mengatakan, belum ada kejadian menonjol baik sisi kemacetan bahkan tidak ada Lakalantas yang sangat vital (Zero Lakalantas). Bahkan Selasa kemarin diprediiksi puncak arus balik Lebaran dan memang jalur di Siborongborong rute perlintasan pemudik, menjadi atensi Kapolres terjun langsung mengamankan jalur lalulintas.
Baca Juga: Melancarkan Arus Mudik, Satlantas Polres Taput Lakukan Ini Terhadap Truk-truk Barang
Menghindari terjadi penumpukan kendaraan pemudik bukan saja ingin berlebaran namun menghabiskan masa libur panjang, kata Dahnial, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas."Kita lakukan rekayasa lalu lintas, melalui jalur alternatif Jalan Soekarno, yang bedanya hanya lima menit. Memang terbukti berhasil mengurai kemacetan mudik dan arus balik," ungkapnya.
Dahnial menyebutkan, operasi Ketupat Toba masih akan berlangsung hingga tanggal 1 Mei mendatang dan pihaknya tetap fokus mengamankan arus balik agar tidak timbul kemacetan. Kapolres menghimbau pemudik memasuki Wilayah hukum Polres Taput, agar mematuhi aturan lalu lintas terutama dimasa arus balik dan libur panjang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bersama Kapolres Tebing Tinggi Tinjau Pos PAM Arus Mudik
"Utamakan keselamatan dijalan. Silahkan istirahat di pos pelayanan yang ada di sepanjang jalur mudik, petugas siap membantu pemudik bila ada kendala dilapangan," pungkasnya. (AS)