sumut

868 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Tebing Tinggi, Pj Wali Kota: Bangkit Bersama Pasca Covid-19

Jumat, 30 Juni 2023 | 21:42 WIB
868 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Tebing Tinggi, Pj Wali Kota: Bangkit Bersama Pasca Covid-19

Tebing Tinggi - Realitasonline.id | Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar shalat Ied Idul Adha 1444 H/2023 M, di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebing Tnggi, Kamis (29/6/2023). Selain di Lapangan Merdeka, Sholat Idul Adha juga dilaksanakan di 192 Masjid yang ada di Kota Tebing Tinggi.

Hadir dalam Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani, unsur Forkopimda, OPD, serta ribuan warga masyarakat Kota Tebing Tinggi.

Baca Juga: Dinas Kominfo Lampung Utara Bertambah Kusut Diduga Anggaran Raib Tanpa Jejak

Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani mengatakan, bahwa momentum Idul Adha 1444 H merupakan pelaksanaan ibadah selain ketaatan kepada Allah dan ibadah sosial.

"Dan kami sangat berharap, ini juga menjadi momentum bagi kita semua sebagai bentuk kesadaran bersama, bangkit bersama pasca kita menghadapi berbagai cobaan baik sifatnya terkait pandemi Covid-19, terkait inflasi dan berbagai permasalahan lain, mudah-mudahan dengan kebaikan ini kedepan kehidupan kita semakin baik," harap Syarmadani.

Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Serahkan Kunci Hasil Bedah Rumah

Sementara dalam khutbah yang disampaikan Prof. Dr. H. Ansari Yamamah, MA (Guru Besar UINSU Medan), menegaskan, ibadah Haji atau ibadah kurban memberikan pesan yakni kita harus menjadi orang-orang yang berani, jujur dan adil dalam menegakkan kebenaran dan mencegah segala kemungkaran. 

"Oleh karena itu, orang-orang yang beriman sesungguhnya merekalah yang dapat memegang kunci keadilan itu," ujarnya.

Baca Juga: HUT PSBL Langsa Semenjak Dibentuk Klub

Kemudian agar orang-orang yang beriman itu mempunyai kepedulian sosial, mempunyai rasa persaudaraan, rela untuk berbagi kebahagiaan.

Selanjutnya ibadah kurban ini mengajarkan kepada kita untuk keberanian mengurbankan Ismail-ismail, berhala-berhala atau sesuatu dan membuat kita jauh kepada Allah, menjauhkan kita dari Allah SWT. 

Dan bahwa dialog spiritual antara Nabi Ibrahim dan Ismail AS dan dihadiri oleh Siti Hajar, mengajarkan ada dialog yang berbeda antara 2 generasi. Generasi muda yang mempunyai rasa hornat kepada orang tua, rasa hormat kepada pemimpin, mendidik mereka, mempunyai rasa kasih sayang.

Baca Juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Serahkan Sapi Kurban untuk Warga Sangso Samalanga Bireuen

"Dan tentu juga peristiwa ini mengajarkan bagaimana mengajar generasi muda kita, generasi yang benar siap dengan kekuatan iman, persaudaraan, kepedulian, ilmu pengetahuan menghadapi perubahan jaman digitalisasi yang berkembang pesat hari ini," pesan Prof H Ansari Yamamah dalam khutbahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB