Ketua DPRD Nias Barat, Evolut Zebua melihat progress pembangunan Jembatan Oyo, di Desa Tuwuna Nias Barat ditopang anggaran multiyears sebesar Rp 2,7 trilyun, hingga saat ini melihat terkesan lambat.
Menurutnya, pembenahan embatan Sungai Oyo yang menghubungkan ruas jalan Provinsi dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Barat sangat diharapkan masyarakat. "Kami mengingatkan PT Pijar Utama dalam hal ini agar serius menangani Jembatan Oyo, karena perannya sangat vital," jelasnya.
Menurut Evolut, pihaknya selama ini mendapat kritikan keras dari masyarakat Nias Barat, karena pelaksanaan proyek yang begitu lambat."Kami berharap, sepulang dari sini kami mendapatkan angin segar, agar Nias Barat infrastrukturnya semakin baik dan aksesibilitas distribusi logistik bisa lancar," jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Menara K-Link Jakarta Bikin Heboh, Ada Resepsi Pernikahan Pengantin dan Tamu Panik
Sementara itu Perwakilan PT Pijar Utama selaku pelaksana tender, Sugiyanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses perbaikan jembatan Sungai Oyo di Nias Barat dan berkomitmen memenuhi pengerjaan seperti yang telah disepakati.
"Kami berkomitmen penuh mencapai target dan menuntaskan pekerjaan jalan dan jembatan Provinsi di Nias Barat," ujarnya.(mis)