Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Pelaksanaan pembangunan fisik pembukaan jalan baru yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 117 Kodim 0212/Tapsel, terus di kebut, dengan menurunkan sejumlah alat berat untuk menggilas telpot badan jalan yang telah disusun baru pecah.
Jalan penghubung antara dua wilayah di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yakni dari Kelurahan Sitinjak menuju Desa Sitaratoit itu memiliki panjang 8,2 Kilometer menembus kawasan perkebunan salak milik warga yang sebelumnya telah di bebaskan warga.
Dalam pekerjaan pembukaan jalan baru itu, terlihat dengan setia sejumlah alat berat berupa loader untuk menggilas dan mengeraskan badan jalan, tidak henti-hentinya bekerja, diiringi deru mesin alat berat yang memekakkan telinga, namun tidak begitu mengganggu aktivitas warga, karena jauh dari pemukiman.
Baca Juga: Program Pro Rakyat, Jenderal Dudung Dijadikan Model untuk Implementasi Kepemimpinan Nasional
Dandim 0212/Tapsel selaku Dan Satgas TMMD 117 Kodim 0212 /Tapsel Letkol Inf. Amrizal Nasution mengatakan, keberadaan alat berat tersebut sangat diperlukan guna meringankan dalam meratakan dan mengeraskan badan jalan penghubung TMMD 117 Kodim 0212/Tapsel.
"Satgas merasa sangat terbantu dengan adanya alat berat tersebut, sehingga memudahkan dalam meratakan dan mengeraskan badan jalan yang di buka agar lebih padat, " kata Letkol Amrizal.
Ia menambahkan dengan adanya alat berat tersebut, tentunya sangat membantu sekali dan kita berharap akan mempercepat proses pengerjaan jalan yang digarap oleh Satgas TMMD dan warga setempat.
Baca Juga: Terkait Sejumlah Infrastruktur Penunjang SMA Plus Langkat, Ketua DPRD SU Minta Ini ke Kontraktor
" Agar jalan cepat tembus dan terhubung, penggunaan alat berat sangat diperlukan melakukan pekerjaan sulit dan kita dampingi operator alat berat baik dari mulai penyiapan kebutuhan alat berat seperti halnya BBM ataupun kebutuhan yang lainnya, " ucapnya
Lebih lanjut dikatakan Dandim, baik tidaknya hasil pembuatan jalan baru ini berada di tangan alat berat yang membantu pekerjaannya dan harus dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Poldasu dan Kapendam Klarifikasi Pasca Kedatangan Oknum TNI ke Polrestabes Medan
Tentunya dengan bantuan alat berat itu, tugas dan tanggung jawab Satgas harus dilaksanakan sebaik mungkin. Itu adalah amanah dan harus dilakukan dengan ikhlas dan meningkatkan kemampuan. Berikan karya terbaik, untuk dikenang masyarakat, " tutup Dandim. (RI)