Aceh Selatan - Realitasonline.id | Keluarga Besar Purna Paskibraka Indonesia Aceh Selatan membantu Korban Kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Dayah Darul Ihsan Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, berupa Simbako, Minggu (15/10/2023).
Bantuan tersebut yang diserahkan berupa Sembilan bahan pokok (Sembako) yakni,
beras 10 kg 4 sak, supermie 4 kotak, telur ayam 4 papan, minyak goreng 6 bungkus, gula pasir 5 Kg, teh sariwangi dan pakaian layak pakai 2 Kotak.
Adapun sumber anggaran ini berasal dari rekan-rekan anggota Purna Paskibraka Indonesia Aceh Selatan yg terkumpul senilai Rp1.150.000,-.
Biasanya kami turun ke jalan untuk melakukan "Open Donasi" dikarenakan kawan-kawan ada kesibukan masing-masing, lalu dari hasil kesepakatan kami ambil tindakan dengan cara mengajak teman-teman di grup untuk menyumbang, kata Ketua Keluarga Besar Purna Paskibraka Indonesia Aceh Selatan, Azwar kepada media ini Senin (16/10/2023) di Tapaktuan.
Baca Juga: HUT Ke-22 Kota Padangsidimpuan, Ketua DPRD Berharap Begini
Sebutnya, kepedulian ini merupakan salah satu bentuk partisipasi rekan-rekan dalam bentuk bantuan sosial kami Keluarga Besar Purna Paskibraka Indonesia.
Bantuan ini kami serahkan dan diterima oleh Ketua Umum Pesantren Darul Ihsan Gampong Pawoh Kecamatan Labuhanhaji, Tgk Marhaban.
Baca Juga: HUT Ke-22 Kota Padangsidimpuan, Ketua DPRD Berharap Begini
Dan pada kesempatan itu, Tgk Marhaban menyampaikan rasa terima kasih kepada Keluarga Besar Purna Paskibraka dan telah menerima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur.
Dengan senang hati, dia juga mengucapkan terima kasih atas sumbangan yang kami terima dan semoga Keluarga Besar Purna Paskibraka Indonesia mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT semoga dilimpahkan rezeki, diberi kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
Baca Juga: HUT Ke-22 Kota Padangsidimpuan, Ketua DPRD Berharap Begini
Pemberian sembako ini disaksikan oleh sejumlah para Santri Pesantren Darul Ihsan Gampong Pawoh Kecamatan Labuhanhaji dan warga setempat.
"Pemberian bantuan sembako tersebut bertujuan untuk membantu para Santri Pesantren Darul Ihsan yang baru saja mengalami musibah kebakaran, supaya dapat meringankan beban ekonomi yaitu kebutuhan pokok santri dengan adanya sedikit bantuan dari kita, maka para Santri terbantu dan bisa fokus belajar dalam menuntut ilmu agama seperti sediakalah," pungkas Azwar. (ZUL)