Realitasonline.id - Bener Meriah | Sebanyak 100 buruh deres getah pinus, Sabtu (20/12/2025), dipulangkan ke Pulau Jawa.
Pemulangan itu menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Rembele Bener Meriah, Aceh, menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta melalui Lanud Suwondo.
Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi membenarkan sebanyak 100 pengungsi yang ditampung oleh Pemkab Bener Meriah adalah buruh penderes pinus di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.
Baca Juga: 12 Ribu Lebih Rumah Hilang Tersapu Banjir dan Rusak Parah di Delapan Kecamatan di Bireuen Aceh
Pada saat banjir bandang, Rabu (26/11/2025) lalu, mereka berhasil keluar dari lokasi kerja dengan berjalan kaki menuju Bener Meiah sejauh sekitar 85 Km.
Dengan menembus keterisoliran dan longsor, lalu mereka ditampung di SMP Negeri 5 Bukit, Kecamatan Bukit sekitar 20 hari.
Ilham menjelaskan awalnya total pengungsi ini 157 orang. Rincinya, 118 orang asal Jawa Tengah, 23 orang asal Jawa Barat, 1 orang asal Banten, 11 orang asal Sumatera Utara dan 4 orang asal Aceh.
Baca Juga: Review Toyota Yaris Cross Hybrid Dengan Desain Stylish dan Handling Ringan Untuk Perkotaan Padat
Atas permintaan sendiri, kata Ilham, sebanyak 57 orang sebelumnya juga telah berhasil dipulangkan dan yang terakhir sebanyak 100 orang diterbangkan menuju Bandara Halim melalui Lanud Suwondo.
Sedangkan khusus warga asal Jawa Barat, pemulangannya sudah difasilitasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sempat berkunjung ke Bener Meriah pada 14 Desember 2025 lalu.
Terkait pemulangan para pekerja itu, Ilham mengatakan, Bupati Tagore sebelumnya sudah melaporkannya kepada Kepala BNPB melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen Budi Irawan, Menko PMK Pratikno dan unsur TNI Angkatan Udara, sehingga hari ini semua pengungsi sudah diberangkatkan. (ADI)