Abu Amran Resmikan Penggunaan Mesjid Pusaka di Abdya

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 15:29 WIB
Abuya Syech H Amran Waly AlKhalidi (baju putih) sata meresmikan penggunaan Mesjid Jamik Pusaka Kemukiman Babahlok di Desa Baharu, Blangpidie, Selasa (5/3)
Abuya Syech H Amran Waly AlKhalidi (baju putih) sata meresmikan penggunaan Mesjid Jamik Pusaka Kemukiman Babahlok di Desa Baharu, Blangpidie, Selasa (5/3)



Realitasonline.id - Blangpidie | Mesjid Jamik Pusaka yang berdiri di Desa Baharu, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai difungsikan setelah diresmikan oleh Abuya Syech H Amran Waly AlKhalidi (Abu Amran) untuk awal pelaksanaan ibadah di mesjid setempat.

Ulama sufi pencetus Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) itu, seraya memanjatkan doa agar proses pembangunan mesjid tersebut bisa tuntas dan dapat digunakan untuk beribadah meski secara sementara mesjid tersebut sudah selesai 75 persen.

"Mari kita makmurkan mesjid ini untuk kegiatan ibadah, apalagi sudah mendekati bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Ramaikanlah mesjid ini dengan berzikir kepada Allah SWT," pesan Abuya ketika meresmikan Mesjid yang direnovasi sejak tahun 2020 itu.

Baca Juga: Akhirnya...Hari Ini Bupati Deli Serdang Lantik Sejumlah Pejabat Kepala OPD dan Camat

Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Jamik Pusaka Kemukiman Babahlok, Andri Novidar kepada wartawan, Selasa (5/3) mengatakan, mesjid Jamik Pusaka sudah berdiri permanen sejak tahun 70-an. Jauh sebelum itu, bangunan mesjid Pusaka ini berbahan kayu dan baru direnovasi kembali pada tahun tersebut.

Dengan umur Mesjid yang sudah mencapai puluhan tahun itu, masyarakat setempat berinisiatif kembali untuk merenovasi bangunan tersebut agar lebih lebar dan lebih tinggi dari jalan nasional lintas sumatera.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi: Ini Dia Keseharian Wanita Tenaga Kerja Menceritakan Pengalamannya di Belakang Layar  

"Awalnya bangunan mesjid ini terlalu rendah dengan jalan. Maka dari itu kami sepakat untuk meninggikan bangunan mesjid dari jalan nasional," kata Andri lanjut.

Lebih lanjut ia juga berharap kepada seluruh masyarakat baik di daerah maupun di luar daerah agar sudi kiranya membantu proses pembangunan mesjid ini agar tuntas sebagaimana yang diharapkan.

Baca Juga: Inspiratif, Begini Kisah Legenda Olahraga Sumut, Jadi Motivasi untuk Atlet PON Sumut Aceh

"Dengan luas 18x21 meter persegi, Mesjid Jamik Pusaka ini menghabiskan dana sekitar Rp.6,5 miliar. Alhamdulillah, saat ini kita hanya membutuhkan dana Rp.2,5 miliar lagi agar proses pembangunannya tuntas," tutur Andri lebih lanjut.

Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadhan, ini Daftar Harganya

Semoga saja, ada donatur yang bersedia membantu, meski secara swadaya masyarakat juga telah banyak membantu termasuk anggota DPR Aceh dan Pemerintah Kabupaten Abdya.

"Insya Allah, dalam tahun ini kita juga akan memperoleh bantuan dari salah satu anggota DPRK Abdya," demikian tandas Andri. (ZAL)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X