Cerita Penderita Asam Lambung Peserta JKN di Kota Langsa Aceh: Cuma Tunjukkan KTP, Proses Administrasi Rumah Sakit Rujukkan Mudah, Simpel, dan Cepat

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 09:25 WIB
Suparman, warga Desa Paya Bujoek Langksa yang menjadi peserta JKN. (Realitasonline.id/Dok)
Suparman, warga Desa Paya Bujoek Langksa yang menjadi peserta JKN. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Langsa| Sejak tahun 2014 Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir di tengah masyarakat dan banyak memberikan kontribusi bermanfaat untuk peserta Program JKN dengan Jaminan Layanan Kesehatan.

Inilah pengakuan Suparman (46 tahun), peserta program JKN yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, warga Desa Paya Bujoek Tunong Kota Langsa, Senin (3/3/2025).

Menurut peserta Program JKN yang juga sebagai penderita penyakit lambung ini bahwa BPJS Kesehatan telah banyak memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: Cegah Korupsi, Sekda, Kepala Bappeda, Kepala BKDPSDM, Kadisdukcapil dan Kadis PMPTSP Pemko Medan Ikuti Peluncuran IPKD MCP dari KPK

Dikatakan Suparman, penyakit lambung yang dialami saat itu membuat dirinya, sering keluar masuk rumah sakit.

Apalagi penyakit asam lambung mengalami kondisi benar-benar tidak nyaman, saat asam lambung naik ke kerongkongan, inilah terus menimbulkan nyeri pada ulu hati.

Berbagai gejala lainnya dirasakan, bahkan pada area dada, bagian bawah serta perut ikut merasakan sakitnya.

Dijelaskan juga oleh pria yang hobby piara burung dan sebagai peserta penyakit lambung mengakui sebagai salah satu penyebab, penyakit asam lambung ini dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi serta minuman bersoda.

Baca Juga: Jumpa dengan Ketua DPRD Medan, Rico Waas Bahas Isu Krusial dengan Pimpinan Dewan

Dijelaskan lagi, penyakit asam lambung saya tidak mengenal, waktu. Terakhir kali saya dirawat di rumah sakit pada tahun lalu, penyakit asam lambung ini awalnya, tidak ada yang aneh-aneh, dirasakan.

Namun tiba-tiba saja merasakan perut seperti rasanya diperas. Sedangkan badan rasa tidak sanggup lagi menahan sakitnya, bahkan mau pingsan.

Kalau sudah seperti itu sudah hafal betul bila penyakit itu kambuh lagi dan pertandanya, saya harus beristirahat total dari aktivitas, sehari-hari dan kalau sudah kambuh saya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, papar Suparman.

Saat obrolan itu Suparman, bercerita juga tentang pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit termasuk dokter para medis dalam perawatan, bahkan sampai ke petugas kebersihan pun merasakan sangat nyaman, ramah dan baik.

Dirinya sangat mengapresiasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan bersama kemudahan akses, kecepatan pelayanan, dan kualitas pelayanan terbaik yang membuktikan bahwa, Program JKN Sangat Bermanfaat.

“Ternyata, semuanya tidak lah seperti apa kata orang. Kalau berobat pakai BPJS Kesehatan, pelayanan buruk. Namun kenyataan sangat berbeda, dengan apa yang sudah saya alami sendiri," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X