Hari Kedua Rayakan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Banjir Hantam Pemukiman Warga Desa Mesjid di Abdya

photo author
- Selasa, 1 April 2025 | 18:21 WIB
Banjir luapan landa Desa Mesjid Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Abdya, Senin (31/3/2025) tepatnya di hati Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah. (Realitasonline.id/Dok)
Banjir luapan landa Desa Mesjid Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Abdya, Senin (31/3/2025) tepatnya di hati Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Abdya | Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Desa Mesjid Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya.

Hingga membuat kawasan setempat dilanda banjir luapan Sungai Krueng Tangan-Tangan, Senin (31/3/2025) bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijiriah.

Kepala Desa (Keuchik) Mesjid, Kasman mengatakan bahwa banjir luapan itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB sore.

Baca Juga: Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo, Lebaran Makin Praktis

Luapan air mulai membanjiri kawasan pemukiman warga hingga selutut orang dewasa.

Selain pemukiman warga, banjir luapan dari Krueng Tangan-Tangan itu, juga menggenangi badan jalan wilayah setempat, sehingga sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

"Meski disituasi banjir, warga tetap merayakan lebaran dengan bersilaturahmi ke rumah-rumah sanak familinya di Gampong Mesjid," kata Kasman didampingi Alqadri selaku tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Pemuda Ini Mendapat Pesanan dari Portuga, Repaint Helm Shoei X15 Berdesain MotoGP

Kasman mengaku sudah melaporkan bencana alam itu ke pihak kecamatan. Dimana, terang Kasman, ada sebagian tanggul pengaman banjir telah patah akibat diterjang air.

"Robohnya sebagian tanggul pengaman itu, membuat luapan arus air semakin deras dengan menyeret sejumlah material dari dalam sungai hingga berserakan di dalam sawah petani," pungkasnya.

Baca Juga: Wali Kota Padangsidimpuan Gelar Open House Idulfitri di Rumah Dinas, Letnan Dalimunthe: Siapa Saja Bisa Berkunjung

Di samping itu, Hendri salah satu warga Desa Mesjid yang berdomisili di Jakarta mengaku heran dengan banjir yang tak kunjung berakhir di tanah kelahirannya.

"Dari saya kecil dulu, banjir sering melanda kampung kami ini. Kebetulan saya sedang berlebaran di kampung, tiba-tiba sudah dilanda banjir. Semoga saja kedepan nanti ada solusinya dari pemerintah yang baru," singkatnya. (Zal)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X