Wajah AKBP Yulhendri di Bumi Alas Yang Tagas Perangi Narkoba

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 21:27 WIB
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, SH., S.I.K., M.I.K saat memaparkan kasus saat mengelar kofensi pers di Mapolres  Aceh Tenggara  (Realitasonline.id/sd)
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, SH., S.I.K., M.I.K saat memaparkan kasus saat mengelar kofensi pers di Mapolres Aceh Tenggara (Realitasonline.id/sd)

realiatasonline.id - Kutacane | Kabupaten Aceh Tenggara sempat dijuluki daerah darurat narkoba, namun di tengah gemuruh itu, turunlah keteduhan seperti kabut pagi di lembah Alas. Dia bukan seorang malaikat dan bukan juga seorang penyair, tapi dari tangannya yang meraba luka dan hati yang sabar, mendengar luka yang tak bersuara dari masyarakat tentang narkoba.

AKBP Yulhendri SH SIK MIK bukan sekadar pangkat dalam sebutan, tapi jiwa yang hadir di lorong-lorong sunyi berani dan tegas terhadap pemberantasan narkoba di wilayah hukum Aceh Tenggara, dengan mata yang menunduk lembut, seolah berkata: “Aku bukan pengganti, tapi pelindung harapanmu.”

Ia tak hadir hanya di mimbar dan mikrofon, tapi di tikungan hidup yang nyaris dilupakan. Ia tahu, kekuatan sejati bukan kerasnya suara, melainkan pelukan yang tak diumbar, dan kehadiran yang tak dipanggil dan perang melawan narkoba di Bumi Sepakat Segenep ini.

Baca Juga: HUT Bhyangkara Ke-79, Bupati Agara Terima Penghargaan dari Kapolda Aceh Dalam Pemberantasan Narkoba

Disisi itu, AKBP Yulhendri SH SIK MIK juga di bantu oleh seorang kasat Narkoba IPTU l Yose Rizaldi SH yang tegak lurus dalam pemberantasan narkoba, mereka ini bukan sekedar polisi biasa, tapi lentera yang menyalakan simpati, mengobati luka-luka tak kasat mata tentang narkoba demi menyelamatkan generasi Aceh Tenggara, sosok AKBP Yulhendri mengajarkan bahwa cinta adalah tugas tanpa seragam demi negara Indonesia.

Bersama mereka, polisi melangkah tak untuk dipuja, melainkan menjadi jembatan-antara hukum yang berdiri tegak dan kemanusiaan yang merunduk dalam doa.

Hari ini, Polres Aceh Tenggara tak sekadar menjaga batas negeri, mereka menjaga batas nurani, merawat kepercayaan yang mudah retak, menjadi kisah bahwa kekuatan bukan di genggam, tapi di dada yang tak segan membungkuk untuk sesama.

Baca Juga: Peduli Pemberantasan Narkoba, LSM KOREK Unjuk Rasa Di Gedung DPRK Agara

Dibawah kepemimpinan AKBP Yulhendri SH SIK MIK Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkoba. Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (06/08/2025) di Aula Mapolres Aceh Tenggara. Kapolres Aceh Tenggara memaparkan hasil pengungkapan kasus narkotika periode Januari hingga awal Agustus 2025. Sebanyak 72 kasus tindak pidana narkotika berhasil diungkap, dengan 139 tersangka diamankan.

Saat konferensi pers tersebut, turut hadir Bupati Aceh Tenggara, Ketua DPRK, Dandim 0108/Agara, Kajari Aceh Tenggara, Ketua Pengadilan Negeri Kutacane, Kalapas Kelas II Kutacane dan para insan pers.

Dari 72 kasus yang terungkap, mayoritas adalah kasus peredaran sabu sebanyak 66 kasus, disusul ganja 6 kasus, serta satu kasus kombinasi ekstasi dan sabu. Total barang bukti yang berhasil disita antara lain Sabu 2.184,86 gram dan Ganja 20.743,92 gram.

Baca Juga: Pemuda Berperan Penting Jadi Dalam Pemberantasan Narkoba

Dengan rincian jumlah tersangka Laki-laki 128 orang dan Perempuan 11 orang, termasuk di antaranya 6 anak di bawah umur (4 laki-laki, 2 perempuan) yang saat ini ditangani secara khusus berdasarkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Berdasarkan peran para tersangka terdiri dari bandar 3 orang, pengedar 69 orang kemudian kurir 6 orang dan pengguna 61 orang (Sumardi).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X