Resiko Bila Kadar Yodium Dalam Tubuh Tidak Seimbang

photo author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:06 WIB
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Jalaluddin SKM MKes. (Realitasonline.id/Dok)
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Jalaluddin SKM MKes. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Aceh Utara | Meski memiliki beragam manfaat yang baik, kekurangan atau kelebihan yodium juga bisa memberikan dampak buruk pada tubuh.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Jalaluddin SKM MKes, walaupun sumber yodium dapat dengan mudah ditemui, masih cukup banyak orang di beberapa belahan dunia yang mengalami kekurangan yodium.

"Kurangnya asupan yodium bisa mengakibatkan penurunan produksi hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau penyakit gondok atau goiter," jelasnya Rabu 2 Juli 2025.

Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Garam Beryodium

Selain itu, kekurangan yodium juga bisa mengakibatkan hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon tiroid yang cukup.

"Gejala-gejala hipotiroidisme yang dapat muncul adalah pertambahan berat badan, kelelahan, konstipasi atau sembelit, sering merasa kedinginan atau sensitif terhadap suhu dingin, dan kulit kering," sebutnya.

Pada ibu hamil, kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroid kongenital, yaitu kondisi di mana janin kekurangan hormon tiroid.

Baca Juga: Sat Lantas Polres Padangsidimpuan Bubarkan Aksi Balap Liar. Warga : Kami Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak

Penyakit ini bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang janin dan kesulitan belajar pada anak di kemudian hari, serta meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat bawaan lahir.

Lanjutnya, tidak hanya kekurangan yodium yang bisa menimbulkan bahaya, kelebihan yodium juga bisa menimbulkan masalah kesehatan, yaitu hipertiroidisme.

Baca Juga: Polres Langkat Menggelar Pasar Murah, 16 Ton Beras Terjual

Gejala-gejala penyakit tersebut adalah berat badan turun meski tidak sedang menjalani diet, napas pendek atau terasa berat, dada berdebar, tangan gemetar (tremor), sering berkeringat, sangat sensitif terhadap suhu panas, mudah lelah, gatal-gatal, dan perubahan siklus menstruasi.

"Selain hipertiroidisme, kelebihan asupan yodium juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid." pungkasnya. (Advertorial)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X