Realitasonline.id - Abdya | Bupati Safaruddin melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) tanda jadinya pembangunan gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat jelang sore (17/10/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Dalam peletakan batu pertama itu, Bupati Safaruddin didampingi Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi dan Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto yang secara simbolis berlangsung di Desa Cot Semantok Kecamatan Babahrot ditengah guyuran hujan deras.
Selain itu, prosesi peletakan batu pertama untuk Kopdes Merah Putih secara serentak juga berlangsung di Desa Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan dan Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya.
Baca Juga: Toyota Capai Ekspor 3 Juta Unit: Tonggak Baru Industri Otomotif Indonesia di Kancah Global
Dimana, pelaksanaannya juga disiarkan secara virtual di seluruh Indonesia oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang menggelar peletakan batu pertama pembangunan fisik 800 gerai, pergudangan, kelengkapan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Acara itu berlangsung dari Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Secara Nasional, peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, hingga Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota. Peletakan batu pertama ditandai dengan penyiraman adukan semen olah para pejabat.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih di Sumber jadi Penggerak Roda Ekonomi Desa Kedungasem
Disiarkan secara virtual, Menkop Ferry dalam sambutannya mengatakan, peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional dari pembentukan kooperasi desa kelurahan Merah Putih. Program ini mengacu dari instruksi Presiden nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan kooperasi desa kelurahan Merah Putih.
Dia menjelaskan sejak Juli lalu Presiden Prabowo sudah meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Legalitas koperasi sudah dibentuk.
Baca Juga: Diproyeksikan sebagai Sentra Bawang Merah, 10 Hektare Lahan di STM Hulu Deli Serdang ditanami Bibit
"Dan dari mulai bulan Juli sampai dengan hari ini itu ada beberapa bulan kami memang harus merampungkan merelaksasi beberapa peraturan regulasi yang harus kita selesaikan termasuk Peraturan Menteri Keuangan dan seluruh Juklak, Juknis, Surat Edaran dan sebagainya yang harus diselesaikan agar kita bisa masuk ke tahap operasional di bulan Oktober ini," kata Ferry yang disiarkan secara live dari Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Dia melanjutkan tahap operasional bulan Oktober dimulai dengan peletakan batu pertama, pembangunan fisik gudang-gudang, gerai-gerai dan juga sarana kelengkapan pendukung dari kooperasi desa kelurahan Merah Putih ini. Dia juga berterima kasih kepada TNI yanh terlibat dalam program ini. (Zal)