realitasonline.id - ACEH TENGGARA | Nama Intitute Polri terus dipancarkan di Kabupaten Aceh Tenggara. Hari ini, Selasa (28/10/2025) Kapolres Aceh Tenggara dibawa kepemimpinan AKBP Yulhendri, SH., S.I.K., M.I.K, kembali mengugah hati para korban kebakaran, rasa simpati dan kepedulian itu terus berjalan sesuai dengan harapan.
Diketahui, sebelumnya musibah kebakaran terjadi di Desa Gaya Jaya Kecamatan Lawe Sigala-gala, Desa Lawe Penanggalan Kecamatan Ketambe dan Pasar terpadu pajak pagi Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan.
Bantuan berupa sembako diserahkan secara langsung oleh Kapolres Agara, AKBP Yulhendri, dan Dandim 0108/Agara, Letkol Arya Murdiyantoro, beserta jajarannya kepada korban terdampak kebakaran. Selain menyerahkan bantuan, Kapolres berserta rombongan juga memantau langsung kondisi lokasi kebakaran.
Baca Juga: Permudah Pelanggan Sampah di Abdya, Bupati Safaruddin Launching SIMUDAH
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, SH., S.I.K., M.I.K, mengatakan, kehadirannya bersama sejumlah anggota tersebut merupakan wujud kepedulian dan simpati terhadap masyarakat yang baru saja mengalami musibah.
kami hadir, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak kebakaran. Ini adalah bentuk kepedulian kami dan komitmen Polri untuk selalu ada di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti ini.
“Tidak ada seorangpun yang mengingkan terjadi musibah, ya kehadiran kita berupaya membantu saudara kita yang dilanda musibah. Salah satunya dengan cara mengunjungi masyarakat dan menyalurkan bantuan sosial ini kepada mereka kata Kapolres AKBP Yulhendri, SH., S.I.K., M.I.K.
Baca Juga: Bupati Safaruddin Serahkan Hadian Pemenang Desain Tugu dan Gerbang Abdya
Adapun bantuan itu berupa, Indomie sebanyak 147 dus, beras SPHP 5 kg sebanyak 87 sak, telur sebanyak 83 papan, air mineral sebanyak 66 kotak, minyak 2 liter sebanyak 62 kemasan, gula sebanyak 9 kg dan pakaian layak pakai.
Lanjutnya, meski bantuan ini tak seberapa, pihaknya berharap, bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang menjadi korban musibah kebakaran kios, rumah dan pesantren serta mengimbau kepada masyarakat lainnya agar lebih berhati-hati.
“Pastikan api kompor ataupun peralatan masak sudah benar-benar padam. Demikian juga listrik dimatikan jika tidak digunakan agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa yang akan datang pesannya (sd).