Realitasonline.id - Bireuen | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Muslem Abdullah yang akrab disapa Cek Lem mengapresiasi Kontingen Kabupaten Bireuen yang lolos 10 besar di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke - 37 Provinsi Aceh.
"Kontingen Kabupaten Bireuen di MTQ Ke- 37 Aceh di Pidie Jaya berhasil mencapai target, lolos 10 besar menempati urutan sembilan. Ini perlu mendapat apresiasi dari semua pihak," ujar Cek Lem, Senin (10/11/2025).
Ditemui Realitasonline.id di ruang kerjanya, Muslem Abdullah atau Cek Lem, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tergabung dalam kontingen MTQ Ke- 37 Aceh.
Baca Juga: Rico Waas: Semangat Pahlawan Harus Jadi Inspirasi dalam Membangun Kota Medan
Kata politikus dari Partai Aceh (PA), peserta MTQ itu telah mengangkat martabat daerah melalui Musabaqah.
"Ke depan kita harapkan prestasi Bireuen lebih baik lagi. Kami di DPRK mendukung semua kegiatan yang islami, apalagi MTQ,"ujarnya.
Cek Lem yang berasal dari Dapil barat Kabupaten Bireuen menegaskan, Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen yang menangani kegiatan MTQ harus "jujur" ketika merekrut peserta Musabaqah.
"Apabila mampu, walau anak itu bukan dari kelompok tertentu, harus dipilih menjadi peserta MTQ. Ada informasi yang saya terima, anak itu mampu, tapi karena anak itu bukan dari tempat pengajian orang dekat dengan petugas seleksi, maka tidak diluluskan seleksi, sehingga anak itu diambil kabupaten lain, dan membawa piala untuk daerah itu. Hal seperti ini supaya tidak terulang lagi. Sedih kita. Ini bupati perlu mengawasi proses seleksi peserta MTQ,"harap Cek Lem.
Baca Juga: Kontingen Tinju Gagal Dapat Emas, Sumut Finis Posisi 13 Popnas
Sebelumnya, Bupati Bireuen Haji Mukhlis juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Bireuen di MTQ Aceh yang digelar di Pidie Jaya.
