Realitasonline.id - Abdya | Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Barat Daya (BPBK Abdya) mengimbau warga kabupaten setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir luapan yang kemungkinan terjadi kapan saja ditengah kondisi musim penghujan dalam bulan November ini.
Plt Kalak BPBK Abdya H Nazaruddin Selasa (11/11/2025) mengatakan himbauan tersebut disampaikannya mengingat Kabupaten Abdya dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir kerap diguyur hujan dengan intensitas rendah, sedang dan tinggi.
Bahkan kondisi itu, sempat memicu terjadinya banjir luapan aliran sungai di beberapa wilayah dalam kabupaten setempat.
Baca Juga: Siswa Islam Terpadu Al Ihsan Tashawuh Labuhanhaji Terinspirasi Meneladani Sunnah Nabi Muhammad SAW
"Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Abdya dan sekitarnya kerap diguyur hujan lebat. Bahkan tingginya curah hujan bisa memicu terjadinya banjir luapan dari sejumlah daerah aliran sungai (DAS) termasuk saluran air dalam lingkungan pemukiman warga," katanya.
Disebutkan, secara umum pemicu luapan air kerap disebabkan oleh tersumbatnya saluran air.
Penyebabnya adalah sampah rumah tangga dan sampah lainnya. Ketika terjadi penumpukan sampah dalam saluran air, secara otomatis laju air dari hulu ke hilir akan tersendat, bahkan debit air tidak sanggup lagi ditampung oleh saluran yang kemudian mengakibatkan banjir luapan di pemukiman warga.
Jika lingkungan bersih dan saluran air terjaga, tentu tidak ada luapan air. Sampah yang menumpuk akan memicu terjadinya peningkatan sedimen dalam saluran maupun dalam DAS.
"Seperti kejadian baru-baru ini, sejumlah desa ada yang terdampak banjir luapan diantaranya ketinggaian air luapan berkisar antaran 30-60 cm tergantung lokasi," terangnya.
Terkait kondisi itu, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi dengan mengerahkan tim reaksi cepat BPBK Abdya untuk melakukan kegiatan tanggap darurat serta menurunkan alat berat untuk memudahkan proses penanggulangan.
Baca Juga: Pemkab Aceh Selatan Gelar Upacara Ziarah di Makam Cut Ali dan Rajo Lelo
Secara umum dulunya sejumlah kecamatan dalam kabupaten setempat memang kerap dilanda banjir luapan, apalagi desa yang dilintasi DAS.
Selain intensitas hujan yang tinggi, pemicu banjir juga disebabkan oleh banyaknya sampah serta sedimen yang menumpuk di dasar sungai dan saluran air. Sehingga menyebabkan sungai semakin dangkal dan tidak mampu menampung debit air saat musim hujan.
"Seluruh warga Abdya diharapkan untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca seperti ini. Sejauh ini patroli ke sejumlah wilayah dalam sembilan kecamatan dalam Kabupaten Abdya yang dianggap rawan terjadi banjir luapan tetap dilakukan," pungkasnya. (Zal)
