Realitasonline.id - Bireuen | Sampai hari ke empat musibah banjir, warga di pedalaman Kabupaten Bireuen mulai diserang diare dan infeksi saluran pernafasan.
Camat Peusangan Siblah Krueng, Afrizal setelah hal itu kepada Bupati Bireuen kepada Realitasonline.id mengatakan, anak- anak dan warga lansia mengeluh diserahkan penyakit.
"Banyak anak - anak yang mencret,"sebutnya, Minggu (30/11/2025).
Baca Juga: 85.591 Warga Mengungsi di 305 Lokasi Akibat Bencana Banjir di Medan
Dijelaskan Camat Afrizal, untuk menangani hal kesehatan itu di kecamatan tersebut, perlu dibuka Posko Kesehatan di Gampong (Desa) Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Selatan.
Bupati Bireuen, Haji Mukhlis ditanya Realitasonline.id tentang keluhan kesehatan di Kecamatan Peusangan Selatan mengatakan, dinilai perlu membuka Posko Kesehatan di tempat yang mudah terjangkau warga.
Baca Juga: Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Banjir Rob di Pesisir Pantai Laut Wilayah Medan Utara
"Tadi sudah saya arahkan Pak Kadis Kesehatan Bireuen (dr. Irwan) untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan warga. Kalau akses Puskesmas tidak terjangkau, silakan buka Posko Kesehatan di tempat yang mudah dijangkau warga,"harapnya. (AJ)