BLANGPIDIE - realitasonline.id | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) mendesak Bupati dan DPRK setempat segera menyelesaikan masalah pembagian lahan Plasma bekas HGU PT Cemerlang Abadi (CA) yang berlokasi di Kecamatan Babahrot.
"Bupati dan DPRK mesti bergandengan untuk menyelesaikan masalah pembagian lahan eks PT CA agar tidak berlarut-larut. Urusan ini saya rasa sudah beberapa tahun berlalu sejak izin sebagian HGU itu tidak diperpanjang lagi. Jadi, kami pikir perlu disegerakan," kata Ketua Umum HMI Cabang Blangpidie, Muhammad Azmi Sulaiman, Sabtu (26/6).
Lanjut Azmi, sebagaimana diketahui bahwa Dewan pada periode lalu sudah pernah bersinergi dengan bupati untuk penuntasan perkara lahan HGU PT CA, dan alhamdulillah perjuangan mereka sukses dimana pusat tidak memperpanjang sebagian lahan HGU tersebut.
"Setelah upaya itu berhasil, kini seperti ada masalah yang lebih besar, buktinya, sampai saat ini lahan itu belum juga dibagikan kepada masyarakat yang layak. Makanya, patut kita pertanyakan ada masalah apa ini," ujarnya.
Alasan lain lahan tersebut segera dibagikan, tambah Azmi, mengingat saat ini adalah detik-detik masa akan berakhir nya Bupati menjadi orang nomor satu di Abdya dan perlu kiranya pihak legislatif segera mengupayakan penyelesaian perkara ini.
"Andai ada masalah yang masih mengambang kita berharap kedua pihak bisa segera duduk bersama dan mencari solusinya. Kita juga berharap keduanya lebih mengutamakan kepentingan rakyat, dimana kita ketahui bahwa tanah itu memberikan manfaat besar bagi rakyat," tambanya.
Selain itu, Bupati Abdya juga telah berjanji bahwa lahan ini selain akan dibagikan kepada masyarakat sekitar juga diperuntukkan kepada lembaga keagamaan.
