Blangpidie - Realitasonline.id | Para keuchik (kepala desa) dan petugas registrasi gampong (PRG) dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (27/7) dilatih tentang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Pelatihan dan sosialisasi yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat itu, dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Abdya, Ir Much Tavip MM di aula Bappeda setempat.
Kadisdukcapil Abdya, Jamaluddin dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pencatatan sipil seperti pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan, mengelola dan menyajikan laporan kependudukan di tingkat desa (gampong) dengan memperhatikan aspek pemilahan data, mempercepat pengurusan dokumen administrasi kependudukan dan penjangkauan kepada penduduk yang rentan yang tidak mendapatkan akses dokumen administrasi kependudukan.
“Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil menuju masyarakat yang tertib, pemerintahan yang efektif dan efisien,” paparnya.
Ditambahkan, pengurusan administrasi kependudukan pencatatan data penduduk suatu daerah yang melalui sistem informasi administrasi kependudukan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dalam hal ini Disdukcapil Abdya. Dimana dalam pelaksanaannya diawali dari desa sebagai awal dari pendataan penduduk di suatu daerah.
Selanjutnya data-data tersebut akan disimpan kedalam satu basis data yang terintegrasi secara nasional melalui jaringan internet. Sehingga data-data tersebut menjadi sumber basis data kependudukan secara nasional yang selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan dibagi dalam tiga gelombang untuk menghindari adanya kerumunan peserta selama kegiatan berlangsung. Besar harapan, kegiatan dimaksud dapat memberikan pemahaman serta dapat meningkatkan peran serta keuchik dan PRG dalam pengurusan administrasi kependudukan serta pencatatan data penduduk.
“Kepada para peserta ikuti kegiatan ini dengan tuntas dan terapkan setiap ilmu yang didapat guna membantu administrasi kependudukan di desa,” imbuhnya. (ZAL)