BLANGPIDIE – realitasonline.id | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama berjibaku memerangi Covid-19 dengan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi dalam kabupaten setempat.
"Mari kita saling memberi informasi akan pentingnya vaksinasi dengan cara sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat. Disinilah peran kita bersama untuk memerangi penyebaran Covid-19," kata Bupati Akmal, Jumat (1/10) dalam jamuan coffe morning di Aula Pendopo Bupati setempat bersama para awak media dan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abdya.
Kata Bupati, selama ini tenaga kesehatan (Nakes) merasa seperti bekerja sendiri dalam melakukan vaksinasi. Seakan, jika terjadi sesuatu hal dilapangan maka Nakes yang akan menjadi sasaran. "Sebenarnya bukan seperti itu, kita semua ada bersama Nakes untuk mensukseskan vaksinasi ini. Sekali lagi kita menghimbau mari kita berikan pemahaman yang bijak agar vaksinasi ini bukan sesuatu yang menakutkan," tuturnya.
Untuk itu, semua stakeholder yang berperan dalam mensukseskan vaksinasi ini, harus sama-sama bahu membahu dan bersinergi agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dapat teratasi.
"Mari kita saling mensuport agar vaksinasi di Abdya bisa berjalan dengan sukses tanpa hambatan. Kami juga mengapresiasi semangat para Nakes dalam memberikan pelayanan kepada calon pasien meski dilanda berbagai macam persoalan tapi itu semua dapat teratasi dengan semangat dan dukungan kita bersama," ujar Bupati Akmal setelah mendengar beberapa curhat dari para Nakes di Abdya.
Sementara itu, Ketua IDI Abdya, dr Hessi Arfina, mengatakan kalau dalam hal pelaksanaan vaksinasi sejak bulan Februari sampai dengan September 2021 selalu melakukan screening dengan tepat sebelum menyuntikkan vaksin kepada calon pasien.
"Kita tidak serta merta memberikan vaksinasi tanpa melakukan screening yang tepat. Kami rasa, nakes yang di lapangan sudah bekerja sesuai dengan SOP mana yang boleh atau tidak," ungkapnya.