BIREUEN - realitasonline.id | Genangan air di Halaman Meuligoe (Pendopo) Bireuen telah mengganggu akses keluar masuk ke bangunan bernilai sejarah itu yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh bupati setempat.
Pantauan Realitas, Senin malam (24/1/2022), pasca diguyur hujan selama dua jam, Halaman Meuligoe Bireuen digenangi air. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa, sehingga mengganggu akses keluar masuk.
Selain digenangi air, Meuligoe Bireuen yang berada di jantung Kota Bireuen (Ibu Kota Kabupaten Bireuen) di malam hari terlihat gelap seperti tidak memadai jumlah penerangan.
Paska hujan Senin malam, beberapa pejabat terlihat keluar dari rumah bernilai sejarah itu. Namun, pejabat itu harus dijemput dengan mobil sampai ke anak tangga Meuligoe Bireuen.
Sedangkan sejumlah Wartawan yang juga terjebak hujan di tempat tersebut terpaksa mengarungi genangan air dengan melepaskan sepatu dan menggulung celana sampai batas lutut.
Diketahui, Meuligoe Bireuen sudah tidak ditempati lagi oleh orang nomor satu di Kabupaten Bireuen. Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi yang sudah dilantik menjadi Bupati Bireuen untuk sisa masa jabatan periode 2017 - 2022 masih menggunakan Rumah Dinas Wakil Bupati Bireuen di jalan Bireuen - Takengon Dusun Kommes Gampong (Desa) Bireuen Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang.
Tentang genangan air yang telah mengubah Halaman Meuligoe Bireuen menjadi anak danau, disebutkan seorang petugas terjadi setiap kali diguyur hujan.
