KLHK Diminta Pelaksanaan Program BCCPGLE Aceh Tenggara dan Gayo Lues Perlu Dievaluasi

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 10:19 WIB

KUTACANE - realitasonline.id| Proyek penghijauan dari Bank Pembangunan Jerman atau Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) kembali memberikan bantuan dana puluhan miliar. Namun proyek tersebut terkesan tertutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun media realitasonline.id ada dua kabupaten yang mendapatkan bantuan dana dari KfW untuk program penghijauan, di antaranya Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara. "Proyek Biodiversity Conservation and Climate Protection in the Gunung Leuser Ecosystem (BCCPGLE).

Dalam pelaksanaan proyek tersebut, ada beberapa catatan penting dari Program BCCPGLE -KFW yang diduga tidak ada, diantarnya, tidak adanya rencana dan output program yang tersosialisasikan, kemudian untuk pemulihan Ekosistim tidak adanya Rencana Pemulihan Ekosistem ( RPE ) sebagai acuan pembuatan kebun bibit dimana untuk kegiatan pemulihan ekosistim dikawasan konservasi wajib memiliki RPE kata Ketua Lembaga Pengembangan Intelektual Muda Aceh Tenggara (Lp2im) Sopian Desky kepada Realitas Online pada Kamis (21/7/2022).

Detailnya, kelompok tani sebagai subjek program dipersulit dalam administrasi keuangan sehingga program pembibitan tersendat sementara pihak BCCPGLE -KFW tidak pernah melakukan Bimtek keuangan kepada kelompok tani, selanjutnya, kordinasi BCCPGLE dengan Pemda sangat tidak maksimal, sehinga pihak kecamatan dan desa tidak mengetahui sasaran program tersebut.

Kita minta kepada kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program BCCPGLE - KFW dengan melibatkan stakeholder yang ada di Aceh Tenggara dan Gayo Lues, hal ini bertujuan agar bisa memperbaiki management GFA sebagai konsultan mengembalikan fungsi GFA sebagai konsultan, bukan sebagai pelaksana projeck
GFA sebagai konsultan berperan sebagi perencana, supporting dan monitoring jelas Sopian.

Sementara itu Erwansyah selaku fasilitator kabupaten saat dikonfirmasi realitasonline.id pada beberapa waktu lalu melalui via WhatsApp terkait hal tersebut mengatakan, saya akan kabari pertemuan antara Muspika, kepala Desa dan kelompok dari Desa, kemudian teman-teman pers nanti saya undang singkatnya. (SD)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X