Kutacane - Realitasonline.id | Pelaksanaan pembibitan pada kebun bibit pemulihan ekosistem (KBPE) yang berlokasi di Desa Rambung Teldak Kecamatan Darul Hasanah kabupaten Aceh Tenggara program BCCPGLE- KFW yang telah dilakukan sejak bulan April 2022 lalu, kini sudah layak untuk ditanami pada areal Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK), namun sampai saat ini belum dilakukan oleh pihak pengelola, dimana saat ini keadaan bibit pada KBPE sudah mencapai tinggi 60- 100 cm.
Namun sangat miris, bibit tersebut belum dibagikan kepada masyarakat untuk ditanami, apa bila tidak segera dilakukan penanaman akan berisiko gagal, kerena kondisi bibit sudah mencapai 60-100 cm. Kelompok sangat berharap agar bibit tersebut dapat dibagikan secepatnya. Kendati, bibit tersebut belum dapat didistribusikan karena menyangkut persoalan administrasi seperti dikatakan Fasilitator Kabupaten Erwansyah, bahwa bibit belum bisa dibagikan karena belum ada rantek dari KLHK singkatnya.
Sementara itu Camat Darul Hasanah Hayadun kepada realitas pada Kamis (25/08) mengharapkan agar bibit tersebut jangan terkendala oleh regulasi yang berdampak pada kegagalan. Sesuai dengan surat direktur PKK no. S 117 kepada GFA tentang akselerasi percepatan program pihak GFA hendaknya mengambil langkah-langkah agar percepatan penanaman dapat dilakukan dan segenap komponen GFA dapat melaksanakan dengan skala prioritas program.
Seperti yang telah diberitakan media ini beberapa waktu lalu, bahwa GFA tidak mempunyai rencana program untuk percepatan pelaksanaan program. Hal ini terlihat beberapa kegiatan seperti sekolah lapang (SL) yang seharusnya dapat ditunda dan mengutamakan penanaman bibit yang telah layak untuk ditanam dalam hal pelaksanaan dilapangan, terlihat antara KLHK dan GFA saling lempar tanggung jawab, persoalan rantek yang dimaksud oleh FK apakah rantek tersebut menjadi tanggung jawab KLHK atau GFA.
Masyarakat berharap saling lempar tanggung jawab ini dapat segera diselesaikan sehingga tujuan program kemitraan ini mencapi tujuan hutan terjaga rakyat sejahtera tutup Hayadun. (SD)