TAPAKTUAN - realitasonline.id | Sejak terjadinya bencana banjir (01/9/2022) lalu, pada dua kecamatan di Aceh Selatan, yakni Kecamatan Tapaktuan dan Kecamatan Samadua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, hingga kini masih melakukan pembersihan perumahan penduduk yang tertimbun tanah longsor.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal, A. SE, M.Si dihubungi Selasa (13/9/2022) mengakui pehaknya dari satu hari terjadinya banjir hingga kini masih melakukan pembersihan pada perumahan penduduk yang tertimbun tanah longsor, yang terdapat pada dua kecamatan tersebut.
Lebih lanjut ia menerangkan, yang kami bersihkan bukan saja pada perumahan penduduk yang tertimbun tanah, tapi juga ikut kami bersihkan sarana tempat ibadan dan gedung lembaga pendidikan pada SMPN.3 Kecamatan samadua.
Kemudian membuat jembatan darurat di Gampong Air Sialang Hulu Samadua, termasuk pasilitas jalan umum yang menghubungkan Gampong Panton Luas dengan Gampong Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan, terdapat pada dua titik, katanya.
H. Zainal menyebutkan, kerusakan akibat banjir tersebut, seperti di Kecamatan Tapaktuan, satu rumah Gampong Hilir, tertimbun material longsor, jalan lintasan nasional Gampong Batu Itam, jalan lintasan nasional Gampong Panjupian, perbaikan jaringan PDAM Tirta Naga Tapaktuan Pasca banjir di Gampong Hulu kerusakan pada pipa penyuplai air kerumah-rumah warga.
Pembersihan rumah tertimbun material Gampong Lhok Bengkuang Timur dan sekaligus penyediaan tenda pengungsian.
Seterusnya di Kecamatan Samadua, tanggul roboh akibat diterjang banjir di Gampong Madat, bronjong rusak di Gampong Air Sialang, dan pembersihan rumah penduduk tertimbu material Gampong Lubuk Layu. Seterusnya Kecamatan Ket Utara kawasan Gampong Kede Padang terdapat pengikisan tebing sungai dan terjadi abrasi saat banjir.(ZUL)