BLANGPIDIE - realitasonline.id | Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP Dhani Catra Nugraha dalam agenda rutin 'Jumat Curhat' di Blangpidie, Jumat (30/12) pagi menampung sejumlah laporan para Imuem Mukim se-Kabupaten setempat terkait persoalan di lingkungan masyarakat.
Laporan yang disampaikan sejumlah Imuem Mukim di salah satu kedai kopi kawasan setempat, langsung ditanggapi oleh Kapolres beserta jajarannya.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha dalam kesempatan itu mengapresiasi dan mendukung kegiatan Imuem Mukim dengan harapan dapat menyampaikan informasi kepada para keuchik (kepala desa) agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan seperti penyalahgunaan dana desa dan tindak pidana lainnya.
Bahkan jika ada persoalan di desa, jangan langsung dilaporkan ke Polisi, tapi bisa diupayakan penyelesaian di tingkat desa terlebih dahulu. Namun jika terlalu berat pasal yang dilanggar sesuai aturan pidana, maka dapat dilimpahkan kepada pihak Kepolisian untuk diselesaikan.
Ada beberapa persoalan terkini yang disampaikan oleh para Imuem Mukim diantaranya, meningkatkan status Polseubsektor menjadi Polsek khususnya di wilayah Kecamatan Setia, mempertahankan Kapolsek yang dinilai sangat ramah dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat, berharap semua Kapolsek yang ada di Abdya agar bisa mencontohkan kepribadian Kapolsek Kuala Batee karena sangat dekat dengan warga.
Kemudian mengusulkan pembentukan Tuha Pheut Imum Mukim dengan tujuan untuk melengkapi struktur lembaga adat agar dapat menyelesaikan masalah adat di tingkat desa terakhir meminta Kapolres Abdya untuk membackup berbagai aturan adat yang ada di masing-masing desa.
“Semua laporan dan keluhan masyarakat ini kami tampung dan dicarikan solusi terbaik yang disampaikan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Abdya yang lebih baik,” ujarnya.
