Pelaku Pembakar Balai Pengajian Muhammadiyah Samalanga Hingga Kini Masih Pencarian

photo author
- Kamis, 6 Juli 2023 | 17:17 WIB
Balai Pengajian Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga saat dilalap api akhir Mei lalu (Realitasonline.id/AJ)
Balai Pengajian Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga saat dilalap api akhir Mei lalu (Realitasonline.id/AJ)

Bireuen - Realitasonline.id | Terkait penanganan kasus kebakaran, Balai Pengajian Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten , pihak Polres masih melakukan pencarian terhadap pelakunya.

Sementara hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara, sudah ada. "Ya Pak, benar. Kelanjutannya kami masih mencari pelaku," kata Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja, melalui Kasat Reskrim AKP Zhia Ul Archam kepada Wartawan dengan WhatsApp, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Dandim Abdya Ajak LSM dan Wartawan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Sebagaimana diketahui Balai Pengajian Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, hangus dimangsa api, Selasa subuh (30/5/2023).

Kobaran api yang melalap bangunan dengan konstruksi kayu itu dipadamkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Samalanga Ustaz M Yahya Arsyad dibantu sejumlah warga Desa Sangso kebetulan sedang menuju Meunasah Sangso untuk melaksanakan shalat subuh.

Baca Juga: Ini Pendapat Buya Yahya Bagi Jemaah Haji yang Dapat Gelar Haji dan Hajjah: Itu Pertanda

Ketua PCM Samalanga Ustaz M Yahya Arsyad, kepada Realitasonline.id, pasca terbakarnya Balai Pengajian Muhammadiyah itu mengaku, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Bireuen.

Selain kasus dugaan pembakaran Balai Pengajian Muhammadiyah di Sangso, sebelumnya, sebut Drs. M Yahya Arsyad, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samalanga juga sudah tiga kali membuat Laporan ke Polres Bireuen.

Baca Juga: Mengharukan...Dua Anak 6 Tahun Terpisah Dari Ibu Kandung Dipertemukan Pj Bupati Agara

Yaitu laporan tentang pembakaran tiang Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga, terjadi pada 2017, pemasangan batu gajah (batu besar), di badan jalan untuk menghalangi akses masuk lokasi pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga, kasus perusakan dan membuang plang nama Persyarikatan Muhammadiyah Samalanga. "Semua laporan itu, belum ada kejelasannya,"ujar Ustaz Yahya Arsyad. (AJ)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X