Baca Juga: USU Boyong Gold dan Siver Winner di Anugerah Humas Indonesia 2023
Sosok ini mendominasi semua lini tentang penataan anjungan Bireuen.
Koordinator Panitia Pelaksana PKA- 8 Kabupaten Bireuen, Dailami yang juga Asisten II Setdakab Bireuen saat ditanya Realitasonline.id beberapa saat usai acara pembukaan PKA ke- 8 itu tidak menampik jika anjungan Bireuen terkesan menyerupai "rumah hantu".
"Ya, seperti ini lah kondisinya," kata Dailami.
Disinggung tidak tertata baik Anjungan Kabupaten Bireuen karena dipengaruhi oleh seorang panitia yang mengaku- ngaku orang dekat dengan Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan dan juga mengaku dekat dengan istri Aulia Sofyan, Dailami tidak memberikan komentar apapun.
Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan bersama istri dr Nova Dian Lestari usai acara pembukaan menyempatkan diri untuk melihat kondisi anjungan kabupaten berjulukan Kota Juang itu.
Orang nomor satu di Bireuen itu didampingi Kajari Bireuen Munawal Hadi dan Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko saat itu sempat masuk ke sebuah ruangan tempat diletakkan sebuah tempat tidur yang terbuat dari bambu.
Baca Juga: Pengumuman DCT untuk DPRD Medan Banyak Wajah Baru, 4 Incumbent Pindah Partai
Tempat itu dulu digunakan untuk proses persalinan.
Informasi tambahan, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) pertama digelar tahun 1958. Seterusnya pada 1972, 1988, 2004, 2009, 2013, 2018 dan tahun 2023.
Sementara Kabupaten Bireuen baru ikut ajang PKA pada tahun 2004, setelah daerah itu disahkan menjadi kabupaten tahun 1999. (AJ)