aceh

Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Bersihkan Lingkungan Rumah Secara Berkala

Kamis, 16 November 2023 | 12:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin. (Realitasonline.id/Dokumen)

Aceh Utara (ADV) - Realitas Online | Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara Amir Syarifuddin melalui Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Samsul Bahri menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Pihaknya menyampaikan, untuk sampah dengan jenis pelastik untuk dapat dibakar di belakang rumah, hindari membuang di pinggir jalan, hal tersebut, disampaikan selain mengangu kepentingan umum juga dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat lainya.

Sementara, untuk makanan berjenis botol dan kaleng pihaknya menyarankan untuk dikubur saja di belakang rumah, hal itu guna menghindari berkembang biaknya jentik (Larva) nyamuk, yang dapat membawa berbagai sumber penyakit terutama sakit Demam Berdarah (DBd).

Baca Juga: Pemko Medan Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Kerja Sama di Tahun 2023

Lebih lanjut pihaknya menyebut, bagi masyarakat juga un tuk dapat membersihkan secara berkala Tempat penampungan air (TPA) untuk keperluan sehari-hari, seperti drum, tangki reservoir, tempayan, bak mandi/wc, dan ember.

Selanjutnya tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung, vas bunga, perangkap semut, bak kontrol pembuangan air, tempat pembuangan air kulkas/ dispenser, talang air yang tersumbat.

Kemudian tempat penampungan air alamiah seperti lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa, pelepah pisang dan potongan bamboo karena, yang disebut diatas merupakan habitat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Jelang HUT ke-73 Pemkab Tapsel Gelar Berbagai Lomba, Bupati Dolly Pasaribu Full Senyum

Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Samsul menjelaskan untuk gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus merupakan salah satu upaya dalam pencegahan DBD yang dilakukan dengan 3 cara yaitu :

1. Secara fisik melakukan 3 M (Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat semua tempat penyimpanan air, Memanfaatkan limbah barang bekas yang berilai ekonomis (daur ulang)),

Baca Juga: Tenang! Sempat Putus Total Akibat Banjir, Jalur Lintas Barat Tapsel Sudah Dapat Dilalui Kenderaan

2. Secara biologi dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk pada penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk dan

3. Secara kimiawi dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, serta menggunakan insektisida pada nyamuk dewasa.

Ketiga cara pengendalian tersebut efektif mengurangi populasi nyamuk jika dilakukan bersamaan. (*)

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB