Realitasonline.id - Abdya | Sekretaris Daerah Aceh Barat Daya (Sekda Abdya), Salman Alfarisi memutuskan maju menjadi calon Bupati Abdya pada Pilkada 2024. Ia mengaku selain keinginan dan desakan dari sejumlah pihak, pilihan politik yang diambil adik kandung mantan Bupati Abdya Akmal Ibrahim itu, setelah meminta pertimbangan dari sanak familinya.
“Kuatnya desakan arus bawah dan setelah meminta pertimbangan dari keluarga besar, dari abang-abang dan adik saya. Saya memutuskan maju dalam kancah Pilkada Abdya,” katanya Minggu (21/4/2024).
Ditanya terkait kendaraan partai pengusung, dia menjawab masih dalam proses, dan tentu perkembangannya sangat dinamis.
Baca Juga: Kades Dapat Kelola Dana Desa dengan Bijak, Kejati Sumut Luncurkan Program Jaga Desa Daring
Dia menyadari betul bahwa putusan politik yang telah diambil berdampak terhadap kelanjutan karir PNS dan jabatan yang sedang diembannya. Dalam hal ini, dia (Salman) menyatakan patuh terhadap mekanisme dan aturan yang berlaku.
Termasuk kesediaan mengambil pensiun dini dari PNS yang telah dilakoninya dalam kurun waktu lebih kurang dari 20 tahun terakhir. Sudah barang tentu dengan sendirinya mundur dari jabatan Sekda Abdya yang dijabat sejak 6 Januari 2022 lalu.
“Kapan saya mundur, tergantung aturan yang mengatur tentang hal itu, Yang pasti saya patuh terhadap aturan dan mekanisme yang ada,” katanya.
Keputusan yang diambil Sekda Abdya itu sebenarnya tidak begitu mengejutkan. Soalnya, figur Salman Alfarisi sudah lama digadang-gadang sebagai salah satu bakal calon (Balon) Bupati Abdya. Hanya saja, hal itu harus dijawab dengan pertimbangan yang matang.
Suami dari drh Cut Hasnah Nur (mantan Kepala BKPSDM Abdya) ini tetap bungkam dan hanya tersenyum, tidak membantah dan tidak pula membenarkan ketika ditanya awak media setempat, sehingga berkembang menjadi spekulasi ditengah publik.
Ada pengamat memprediksi kalau Sekda Abdya itu tidak maju. Namun, tidak sedikit pula yang berpendapat kalau Salman pasti masuk gelanggang Pilkada Abdya 2024.
Baca Juga: Wali Kota Apresiasi Giat Pentas Seni dan Pelepasan Pelajar SMK Negeri 1 Siantar
Momentnya sangat tepat dan ada yang menilai kalau Salman merupakan representasi dari Akmal Ibrahim, Bupati Abdya dua periode (2007-2012 dan 2017-2022).
Benar saja, sekitar enam bulan menjelang jadwal pendaftaran Balon Bupati Abdya, beberapa pihak mendorong Salman Alfarisi untuk maju, tapi lagi-lagi pamong senior ini tetap tidak bersuara. Belum lama dalam bincang-bincang dengan wartawan, dia sedikit terbuka, meskipun belum menyampaikan kata putus.