Realitasonline.id| TAPAKTUAN – Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma dinilai tidak punya hati nurani.
Kebijakan Pj Bupati Aceh Selatan sudah 7 bulan tidak mencairkan tunjangan khusus (TC) ASN (aparatur sipil negara).
"Seharusnya Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma punya hati, karena saat ini hampir mayoritas ASN di Aceh Selatan itu sudah terlilit kredit untuk memenuhi kebutuhannya," kata Kordinator Gerakan Pemuda Aceh Selatan (GerPAS) Rizal pada orasinya yang digelar Sabtu 13/7/2024.
Baca Juga: 6 Perempuan Terbawa Arus Sungai Barumun Huristak Palas, 2 Masih dalam Pencarian, 1 Meninggal
Banyak ASN yang menggantungkan harapannya pada tunjangan seperti TC ataupun TBK. Jika tunjangan itu tidak dibayarkan selama berbulan-bulan, maka akan begitu menyulitkan ASN dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, teriak Rizal.
Bagaimana memaksimalkan kinerja pelayanan publik jika hak-hak ASN saja tidak diberikan dalam bekerja, teriaknya lagi.
Menurut Rizal, dampak lain dari tidak dibayarkannya TC ASN ini juga berpengaruh kepada ekonomi masyarakat dan perputaran uang di daerah berjuluk negeri pala itu.
Misalnya begini, kata Rizal, biasanya seorang ASN dapat belanja kepada pedagang dalam jumlah tertentu tiap bulannya untuk keperluan keluarganya, karena tunjangan tidak dibayarkan maka jumlah belanja keluarganya pun harus dibatasi sehingga pedagang juga ikut terdampak.
Selain itu keterbatasan ASN tersebut dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.
Jika untuk memenuhi kebutuhannya saja harus suli dan bahkan harus terlilit hutang, bagaimana mungkin ASN tersebut dapat menjalankan tugasnya melayani public, jelasnya lagi.
Alami Defisit Anggaran
Rizal menyebutkan tidak dibayarkannya TC ASN itu diyakini erat kaitannya dengan kondisi APBK Aceh Selatan yang mengalami defisit hingga Rp142,8 miliar dengan hutang teraudit mencapai Rp 122 miliar.
Hal ini terjadi karena buruknya kinerja Pj Aceh Selatan Cut Syazalisma dalam pengelolaan anggaran daerah, jelasnya.
Mirisnya lagi, di tengah kondisi keuangan Aceh Selatan yang carut marut tersebut, Pj Bupati Aceh Selatan terus memaksakan agar proyek-proyek tetap berjalan.