Realitasonline.id - Abdya | Sebanyak 32 ibu rumah tangga (IRT) yang berdomisili di Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (5/12/2024) pagi diwisuda pasca lulus dari Akademi Paradigta Indonesia yang berlangsung di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Abdya.
Demi mempercepat capaian Target Peningkatan SDM dalam Desa setempat, Keuchik Desa Suka Damai, Osha Yurahman menyekolahlan Ibu-Ibu Rumah Tangga itu yang bekerja sama dengan Akdemi Paradigta Indonesia.
Osha (sapaan akrab Keuchik Suka Damai) Jumat (6/12) mengatakan, sebanyak 88 peserta Akademi Paradigta Indonesia di wisudakan. Dari 88 itu, sebanyak 32 wisudawati adalah lulusan akademi paradigta Indonesia Gampong Suka Damai.
Baca Juga: Supremasi Keadilan Aceh Nilai Mantan Ketua IMM Masrian Layak Jadi Kandidat Ketua KNPI Abdya
Lebih dari empat (4) bulan pemerintah Desa Suka Damai bekerjasama dengan Yayasan Pekka (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) menerapkan Program Akademi Paradigta Indonesia Kelas Change Maker dengan nama program desanya adalah Sekolah Karakter Perempuan Sebagai Agen Perubahan dan memiliki jiwa leadership.
"Program peningkatan SDM ini, kami anggarkan melalui dana desa tahun 2024 yang terealisasi dengan baik. Bagi kami ini merupakan cita-cita kami untuk melakukan pemerataan pendidikan bagi masyarakat desa," kata Osha kepada wartawan.
Program Sekolah Karakter Perempuan ini merupakan kegiatan Pemberdayaan Perempuan yang kami canangkan dalam RKPG (Rencna Kerja Pemerintah Gampong) Suka Damai Tahun 2024.
Baca Juga: Honda Forza 2024: Terbaru Tampil dengan 4 Varian Warna, Mewah dan Prestisius Rp 90 Jutaan
"Tujuanya adalah untuk meningkatkan SDM yang kali ini kami fokuskan pada Ibu-ibu rumah tangga dnegan berbagai latar belakang. Hal ini memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat kami untuk mendapatkan hak pendidikan secara merata," ujarnya.
Kata Osha, sejak 2015 Yayasan Pekka mengembangkan inisiatif program pendidikan terstruktur bersama akademi Paradigta Indonesia (API) yang bertujuan untuk mencetak kepemimpinan perempuan dari akar rumput.