aceh

Bupati Abdya Jadi Imam Subuh Berjamaah di Puskiyai Aceh

Selasa, 18 Februari 2025 | 11:42 WIB
Bupati Abdya Safaruddin memberikan arahan usai menjadi imam shalat subuh berjamaah di Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Selasa (18/2/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Abdya | Bupati Abdya (Aceh Barat Daya) Safaruddin di hari kedua kerja menunaikan shalat subuh berjamaah di Dayah Manyang Puskiyai Aceh Krueng Baru Dusun Alue Trieng Gadeng Desa Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil Abdya, Selasa (18/2/2025).

Tiba waktu subuh, pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA  langsung mempersilahkan Bupati Safaruddin untuk menjadi imam shalat subuh berjamaah yang turut dihadiri Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, Ketua Swadaya di Jakarta, H Zainuddin Daod, para kepala SKPK dan tamu undangan lainnya serta masyarakat setempat.

Meski sempat diguyur hujan lebat, suasana shalat subuh berjamaah di Puskiyai Aceh begitu khitmat ditambah dengan fasihnya bacaan ayat-ayat Alquran yang dilantunkan oleh Bupati Abdya Dr Safaruddin yang begitu syahdu.

Baca Juga: Fleksibel dan Terukur, Ini Strategi BRI Jaga Pertumbuhan Bisnis Di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Setelah shalat subuh berjamaah disertai doa dan zikir bersama, Dr Safaruddin dalam sambutannya menyampaikan tentang keutamaan melaksanakan shalat lima waktu dan tepat waktu. Apalagi tentang keutamaan shalat subuh yang begitu besar pahalanya dari Allah SWT.

Maka dari itu, Bupati Safaruddin mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa mendirikan shalat lima waktu. "Ayo kita ajak keluarga kita untuk tidak meninggalkan shalat karena itu merupakan kunci hidup kita dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat," ajaknya.

Dimomentum hari ke dua menjabat sebagai Bupati Abdya pasca dilantik 16 Februari lalu, Safaruddin menekankan akan pentingnya Pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dimana, pendidikan ini menjadi prioritas nomor satu dan sering disampaikannya saat berkampanye dulu.

Baca Juga: 5 Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang Januari 2025

Dengan usia yang masih muda dan dipercaya untuk pemimpin sebuah daerah, tentunya akan menjadi tantangan besar bagi dirinya. Terutama di sektor pendidikan yang mesti ditingkatkan kedepan. "Bagi saya, cerminan wajah sebuah daerah itu, tentunya akan dipandang juga dari mentalitas sumber daya yang baik. Maka akan timbul wajah daerah kita yang baik," ungkapnya.

Generasi saat ini sudah masuk zaman era digital. Tentunya, perlu pengawasan dari orang tua agar tidak terjerumus ke jurang yang salah. Tantangan Abdya kedepan semakin berat terutama mengenai penyalahgunaan narkoba. "Desa-desa, akan kita buat pencegahan narkoba hingga meminimalisir peredaran barang haram itu. Bahkan termasuk judi online sudah sangat berat. Kita berharap penyakit-penyakit sosial itu bisa dihilangkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Safaruddin mengatakan usai melaksanakan retried (pembekalan) di Manggelang. Pihaknya juga berniat untuk mengunjungi 152 desa yang ada di Abdya dengan agenda melaksanakan shalat subuh berjamaah. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja ini.

Baca Juga: Parkir Dekat Pos Polisi Timbangan Lubuk Pakam Timbulkan Kemacetan Panjang, Tukang Becak Ditegur Malah Nyolot: Kalau Mau Lapang Lewat di Atas Bos!

Kegiatan shalat subuh berjamaah ini juga mendapat dukungan dari para pengurus Forum komunikasi peduli pendidikan Islami (KOPPI) di Abdya yang juga turut diprakarsai ole Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi dan diketuai oleh Jasman atau lebih akrab disapa OmJas.

Bahkan bentuk dukungan terhadap pendidikan itu demi menciptakan generasi yang mampu berakhlaqul qarimah. "Ini sebuah keberkahan bagi pak Bupati Abdya yang mengambil langkah awal kegiatan 100 hari kerja dari kawasan matahari terbit (timur) tempatnya di Dayah Manyang Puskiyai Aceh," singkat Abu Farmadi usai shalat subuh berjamaah. (Zal)

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB