aceh

Kick Off Meeting RPJMD Abdya Bergulir, Bupati Safaruddin: Selaraskan Visi Misi

Jumat, 7 Maret 2025 | 09:02 WIB
Bupati Safaruddin membuka kick off meeting RPJMD 2025-2029 di Aula Tengku Dikila Bappeda Abdya, Kamis (6/3/2025). (Realitasonline.id/Zal)

Realitasonline.id - Abdya | Bupati Safaruddin membuka Kick Off Meeting Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Abdya (Aceh Barat Daya) tahun 2025-2029.

Meeting resmi yang berlangsung di Aula Dikila Kantor Bappeda Abdya, Kamis (6/3/2025) itu, juga turut dihadiri Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, para Kepala SKPK dan Badan, Ketua Tim Tenaga Ahli RPJMD Kabupaten Abdya Tahun 2025-2029 Dr. Effendi Hasan, dan anggota, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Abdya, Safaruddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan Kick Off Meeting RPJMD dilaksanakan berdasarkan amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 dan Permendagri 86 tahun 2017.

Baca Juga: Sorot Motivasi Kerja ASN Abdya, Bupati Safaruddin: Jika Tak Nyaman Mundur

"Kita selaraskan dengan visi misi dan ini menjadi semangat dari awal kita menetapkan RPJMD, bahwa semangat dari perencanaan ini kita sandarkan pada situasi rumah tangga dalam bentuk keluarga, maka bentuk yang ada perencanaan itu, adalah perencaan dari Bappeda Abdya," kata Safaruddin.

Ia juga mengapresiasi pihak Bappeda yang telah menyusun RPJMD, tapi juga harus menyelaraskan dengan semangat yang sudah menjadi cita-cita kepala dan wakil kepala daerah terpilih dengan tim penyusun visi, misi dan program kerja.

"Keselarasan ini juga harus bertumpu pada keinginan dari kebijakan ditingkat nasional, kalau kita berkaca pada hasil keputusan Presiden bahwa kita sudah menetapkan RPJM secara nasional bahwa ada beberapa bidang yang dianggap prodak atau Program Strategis Nasional (PSN) salah satunya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), kemudian juga menyangkut dengan ketahanan pangan, energi atau minerba, dan juga lain sebagainya," ujar Safaruddin.

Baca Juga: Copot Aris Fazeriandy, Bupati Safaruddin Tunjuk Ismail Muhammad Jadi Plt Direktur RSUD Teungku Peukan Abdya

Aceh dengan kekhususannya, kata Safaruddin, mengatur legitimasi di bidang pendidikan.

Di bidang pendidikan itu memiliki kekhususan yang terpatri pada pendidikan umum, pendidikan dayah, dan lainnya.

"Saya sebagai kepala daerah terpilih tentunya punya visi, misi. Nah ketika melihat potret dari kemampuan daerah, potensi yang kita miliki, kemudian bagaimana kita merasionalkan keselarasan dari RPJM nasional, provinsi, dan daerah, tentunya kita butuh semangat dan kontribusi," ujarnya.

Jika melihat pada persoalan yang diangkat oleh Presiden Prabowo, kata Safaruddin, bahwa menyangkut dengan tata kelola pemerintah dari visi perencanaan pembangunan, tentu ini dianggap menjadi kunci dari perencaan pembangunan yang hirarkinya sejalan atau senyawa.

"Baru-baru ini Pak Presiden Prabowo dalam sidang kabinet telah menetapkan untuk membaut kebijakan adanya koperasi setiap desa, ini juga harus kita siapkan untuk itu, mungkin bagimana proses dan turunannya, nanti Pak Sekda silahkan berkomunikasi, kita juga ikut apa yang menjadi kebijakan tersebut," ucapnya.

Safaruddin berharap kepada Tim Ahli RPJMD Abdya agar bekerja maksimal, karena ia yakin tim akademisi memiliki nilai dalam kontruksi berpikir yang berbeda dengan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh badan perencanaan pembangunan daerah," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Abdya Rahmad Sumedi menyebutkan, RPJMD merupakan dokumen penting yang menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB