Realitasonline.id - Abdya | Bupati Safaruddin SSos janji akan realisasikan pembangunan rumah untuk janda miskin yang memelihara anak yatim di Gampong Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2025.
Rumah berdinding papan yang ditempati Nuriana (32 tahun) bersama dua anaknya yang masih usia dini itu dalam kondisi memprihatinkan.
Pasca ditinggal mati suaminya, Nuriana menghidupi keluarganya dengan menekuni usaha membuat kerupuk berbahan sagu.
Baca Juga: Respon Cepat Tinjau Korban Kebakaran, Bupati Safaruddin Salurkan Bantuan Masa Panik
"Sangat layak kita bantu apalagi ini rumah yang ditempati anak yatim. Insya Allah dalam tahun ini akan kita bangun baru," kata Bupati Safaruddin disela mengamati kondisi rumah janda miskin di Suak Nibong, Jumat (18/4/2025)
Mengunjungi rumah tiak layak huni di Kabupaten Abdya, merupakan program rutin Bupati Safaruddin usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di setiap lokasi wilayah kecamatan yang dikunjunginya.
Program 100 hari kerja dalam pemerintahannya itu, juga berlangsung di Desa Suak Nibong.
Bupati Safaruddin didampingi Plt Asisten III Setdakab Abdya Rizal MKn, sejumlah kepala SKPK, para Camat dan Kepala Desa (Keuchik ) termasuk jamaah Mesjid Islahuddin, langsung mengunjungi rumah tidak layak huni yang ditempati warga miskin tersebut.
Baca Juga: 100 Penyandang Disabilitas di Abdya Terima Bantuan Atensi Kemensos
Sebelum beranjak dari lokasi setempat, Bupati Safaruddin yang juga turut didampingi Keuchik Gampong Suak Nibong Adami Us meminta kepada Baitul Mal untuk segera melakukan verifikasi untuk proses pembangunan baru rumah tersebut.
"Saya sudah minta keuchik Adami agar membantu proses administrasinya. Dan kalau dimudahkan dalam tahun ini, kita minta dikerjakan saja oleh warga setempat agar ada nilai semangat gotong royong," tuturnya.
Usai menjadi Imam shalat subuh berjamaah di Mesjid Islahuddin Suak Nibong, Bupati Safaruddin dalam tausiahnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan mendirikan shalat berjamaah lima waktu.
Disamping itu, Safaruddin juga meminta para jamaah yang berhadir agar membina dan merawat hubunga ukhwah Islamiah dan tidak memutuskan tali silaturahmi.
Kemudian, hal yang terpenting juga dalam tausiahnya, Bupati Safaruddin menekankan agar menghindari penyakit hati, seperti iri dan dengki yang justru bisa menimbulkan penyakit dalam tubuh sendiri.
Baca Juga: Rumah Warga di Abdya Ludes Terbakar, Motor Ikut Dilalap Api