Realitasonline.id - Abdya | Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Daya (Abdya) bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blangpidie, Kamis (24/4/2025) melakukan Voluntary Counseling And Testing (VCT) atau screening HIV/AIDS secara gratis kepada 299 orang warga binaan.
Kadinkes Abdya, Safliati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ika Puspita mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program deteksi dini penyakit HIV/AIDS termasuk didalamnya bagi warga binaan.
Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS agar tidak ada penambahan kasus. Karena pada tahun 2024 di Abdya ditemukan dua kasus yang terinfeksi HIV/AIDS. Namun kasus ini bukan menimpa warga binaan.
Baca Juga: Suzuki Luncurkan Swift AllGrip AWD: Si Kecil Tangguh ala Dakar, Kabarnya Mendominasi di Jalanan
"Kami harapkan tak ada warga binaan di Lapas Kelas IIB Blangpidie yang terinfeksi HIV/AIDS. Maka dari itu dilakukan pemeriksaan sampel darah kepada 299 orang warga binaan," ujarnya.
Hasil pemeriksaan sampel darah dimaksud, tidak ditemukan warga binaan yang terinfeksi HIV/AIDS. Pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan juga sebagai bentuk edukasi bagi warga binaan tentang menjaga kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit termasuk pencegahan HIV/AIDS sejak dini.
Baca Juga: HUT Harian Realitas ke-24: Semangat Bangun Jurnalisme Kolaborasi untuk Sumut Berkah
Sementara itu Kalapas Kelas IIB Blangpidie, Akhmad Heru Setiawan, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Dinkes Abdya.
Diharapkan kerja sama ini dapat terus dilakukan bersama untuk membantu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan serta memberikan obat-obatan kepada warga binaan Lapas.
"Selama ini kami juga terus mendorong warga binaan untuk berperilaku hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat. Hal ini tentu akan mencegah merebaknya penyakit menular," pungkasnya.(Zal)