Penulis: Angga Putra Ariyanto SH - Pegiat Muda Abdya
Keberadaan toko modern, seperti Indomaret di Abdya (Aceh Barat Daya) apakah merugikan daerah dan masyarakat atau sebaliknya lebih menguntungkan?
Realitasonline.id - ABDYA | Peningkatan kegiatan perdagangan umumnya ditunjukkan oleh peningkatan pertumbuhan pasar yang ditandai dengan berdirinya pasar ritel modern di daerah.
Hal ini membuktikan adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan menciptakan investasi, membuka peluang tenaga kerja, dan prodak UMKM bisa dijual di situ.
Salah satu pembahasan viral di Abdya menuai pro dan kontrak dengan perbedaan pendapat.
Baca Juga: Kunjungi Gubernur Bobby Nasution, Kajati Sumut Bahas Program Restorative Justice
Keberadaan toko modern, seperti Indomaret di Abdya (Aceh Barat Daya) apakah merugikan daerah dan masyarakat atau sebaliknya lebih menguntungkan?
Menurut saya sendiri (penulis -Red) dengan adanya Indomaret atau sejenisnya di Kabupaten Abdya Provinsi Aceh bukan untuk ditakuti, bukan malah menjadi musuh bersama.
Dengan adanya indomaret di Abdya, itu merupkan bentuk salah satu perubahan yang menjadikan kota Blangpidie selaku ibukota Abdya menjadi lebih trendi dan kekinian dan tidak pula lah ketinggalan zaman (New Abdya).
Baca Juga: Dukung UMKM, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ Merchant: Salurkan Pembiayaan Rp23,94 Triliun
Hal itu juga menjadi pancingan buat para wisatawan dan investor agar mau datang ke Abdya.
Otomomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih bertambah. Bicara tentang melemahnya produk UMKM itu adalah pernyataan yang salah (total wrong).