Realitasonline.id - Bireuen | Dosen Poltekkes Kemenkes Bandung yang juga Mahasiswa Doktoral Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Farhati menjadi pemateri pada Pelatihan Teungku Inong (Ustazah) yang berlangsung di Aula Dinkes Bireuen, Senin - Selasa (8-9/9/2025).
Selain Farhati pada pelatihan itu juga tampil dua pemateri lainnya, yaitu Direktur Rumah Sakit Telaga Bunda Bireuen, dr. Mursyidah dan Fitriani, Koordinator Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinkes setempat.
Pelatihan meningkatkan peran tokoh agama tentang Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Life Skills Remaja yang dijadwal dua hari itu, dibuka oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bireuen, Sadriah.
Baca Juga: Politisi PDIP Masady Manggeng Soroti Anjloknya Harga Udang Vanname Ancam Nasib Penambak
Sadriah yang merupakan istri H Mukhlis (Bupati Bireuen) dalam sambutannya, berharap kepada 60 Teungku Inong dari berbagai desa di Kabupaten Bireuen, agar serius mengikuti pelatihan tersebut.
Berikutnya dijelaskan Sadriah, pelatihan yang menghadirkan tiga pemateri itu bertujuan meningkat pemahaman dan keterampilan Teungku Inong dalam mencegah perilaku berisiko kesehatan pada remaja melalui pendekatan nilai nilai Islam dan budaya Aceh.
Baca Juga: Mobil Polestar 5, Bukan Sekadar Penantang Porsche Taycan, Interiornya Bahkan Lebih Luas
"Teungku Inong di Bireuen diharapkan mampu berperan sebagai agen perubahan yang edukatif, komunikatif, dan protektif, serta menjadi teladan dalam membentuk karakter remaja yang sehat, mandiri dan berakhlak mulia. Selain itu, pelatihan ini untuk mendorong kolaborasi aktif antara Teungku Inong dengan keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman mendukung bagi tumbuh kembang remaja,"ujarnya. (AJ)