aceh

19 Grup Rapai Geleng Tingkat Sekolah Adu Skill di Pentas Seni Budaya dan UMKM Expo di Abdya

Minggu, 2 November 2025 | 08:30 WIB
Para penabuh Rapai Geleng tak hentinya sembari mendengarkan syair-syair yang dilantunkan para syeh masing-masing peserta dalam acara Pegelaran Seni Budaya dan UMKM Expo di Gor Sigupai Arena, Desa Guhang, Blangpidie, Sabtu (1/11/2025)

 

Realitasonline.id - Abdya | Sebanyak 19 grup Rapai Geleng tingkat sekolah saling adu skill untuk memukul rapai disertai syair-syair membahana yang menghentakkan pentas Abdya Meusyuhu dalam Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo di Gor Sigupai Arena yang di mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya, Gusvizarni, mengatakan lomba Rapai Geleng tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo tahun 2025 yang dihelat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab Abdya)

Menurutnya, Kabupaten Abdya dikenal dengan kekayaan budaya dan seni yang luar biasa, salah satunya Rapai Geleng yang telah melalang buana hingga kancah internasional. Selain itu ada juga karya-karya seni rupa dan musik bernuansa lokal lainnya.

Baca Juga: Jadi Teka-teki, Terungkap Ini Alasan Terpilihnya Erna Kunondo Sebagai Sekda Beltim Perempuan Pertama

 

"Sanggar-sanggar seni di daerah kita memiliki peran penting tidak hanya sebagai wadah ekspresi kreatif, tetapi juga sebagai penjaga warisan budaya yang telah turun temurun lintas generasi," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, kata Gusvizarni, Pemerintah Abdya ingin melahirkan bibit baru pelaku seni dan budaya di Abdya, sebagai upaya menghidupkan dan melestarikan budaya lokal.

"Dengan manajemen yang baik, sanggar-sanggar seni dapat menjadi lebih efektif dalam mengembangkan potensi seni dan budaya, meningkatkan kualitas karya seni, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan budaya daerah," ucapnya.

Selain itu, sambungnya, manajemen yang efektif juga akan membantu sanggar-sanggar seni dalam menghadapi tantangan zaman, seperti pemanfaatan teknologi digital untuk promosi dan pengembangan karya seni.

Baca Juga: Catat Sejarah Baru, Siswi MTsN 1 Padangsidimpuan Juara 1 Nasional KOMPAC 2025

 

Dalam konteks pembangunan daerah, terang Gusvizarni, seni dan budaya memiliki peran strategis dalam meningkatkan pariwisata, ekonomi kreatif, dan kesejahteraan masyarakat.

"Sanggar-sanggar seni yang dikelola dengan baik terutama Rapai Geleng dapat menjadi magnet bagi wisatawan budaya, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni lokal, serta membuka peluang ekonomi bagi seniman dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

"Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem seni dan budaya di Kabupaten Abdya," tambah Gusvizarni.

Halaman:

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB