aceh

Pemulihan di Aceh Tamiang Dipercepat: Akses Dibuka, Bantuan Dikirim Lewat Sungai dan Airdrop

Rabu, 3 Desember 2025 | 21:27 WIB
Bupati Aceh Tamiang beri keterangan saat wawancara doorstop. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Aceh Tamiang | Pemerintah percepat penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh Tamiang.

Seluruh unsur negara, dari pemerintah pusat, TNI, Polri, BNPB, pemerintah daerah, hingga relawan, bergerak secara terpadu untuk memastikan akses terbuka, bantuan tiba tepat waktu, dan pencarian korban terus dilakukan tanpa henti.

Akses Aceh Tamiang–Sumut Mulai Normal, Distribusi Logistik Lancar

Jalur lintas nasional yang menghubungkan Aceh Tamiang dengan Sumatra Utara (Sumut) yang sebelumnya lumpuh total akibat banjir dan longsor kini perlahan kembali dapat dilalui.

Baca Juga: Bobby Nasution Rapat Darurat Bersama Menteri ESDM, Targetkan Listrik di Tapteng Sudah Normal Pada Hari Jumat

Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi memastikan bahwa kendaraan berat sudah mulai melewati kawasan Seumadam, salah satu titik paling terdampak.

Meski masih terdapat sisa lumpur dan genangan air, akses kini terbuka untuk mempercepat mobilisasi logistik dan alat berat.

“Alhamdulillah jalan nasional wilayah Aceh Tamiang–Sumut sudah normal dan sudah bisa dilewati truk besar,” ujar Armia.

Tim gabungan tetap melanjutkan pencarian korban, dengan jumlah korban meninggal yang telah terkonfirmasi sebanyak 22 orang.

Bantuan Tiba dari Jalur Darat, Air, dan Udara

Bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mulai berdatangan dan didistribusikan melalui jalur sungai dan udara karena sejumlah jembatan masih terputus.

Baca Juga: Hari Kelima di Tapteng, Gubernur Bobby Nasution Buka Akses ke Tukka

Pemkab Aceh Tamiang telah mengirim bantuan ke delapan desa terisolir di Kecamatan Sekerak menggunakan sampan. Di Desa Sekumur, yang rumah penduduknya hanyut karena banjir, bantuan untuk 1.000 warga telah disalurkan.

"Ada satu kampung rumah hanyut karena banjir, Desa Sekumur. Itu sudah kita drop untuk 1.000 masyarakat di sana. Kita drop pakai sampan, umumnya masyarakat di pinggiran sungai itukan rumahnya dari papan, jadi hanyut karena banjir," kata Armia.

Untuk mempercepat jangkauan, Pemkab Aceh Tamiang telah mengajukan penyiagaan helikopter tambahan dari Mabes Polri.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB