Realitasonline.id - Bener Meriah | 10 mahasiswa diketahui masih terjebak di Kawasan Samar Kilang Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah Aceh.
Mereka berada di wilayah tersebut pascabanjir yang terjadi Selasa 26/11/2025 lalu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi mengatakan 10 orang tersebut merupakan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Baca Juga: Helikopter Kargo Dikerahkan Distribusi Logistik, Polri Fokus Selamatkan Korban Bencana
Para mahasiswaa itu sedang mengikuti Kerja Kuliah Nyata (KKN) di daerah tersebut.
"Di antara mereka ada perempuan dan laki-laki. Sejak 11 hari bencana, mereka terjebak, tidak bisa keluar dari Samar Kilang. Kondisinya kritis, ada yang cedera dan sudah kelaparan," kata Safriadi kepada wartawan di Bandara Rembele, Sabtu (6/12/2025).
Saat ini, kata Safriadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengevakuasi 10 mahasiswa tersebut menggunakan helikopter.
Baca Juga: Polri Hadirkan Keceriaan Anak-Anak Korban Bencana Lewat Trauma Healing di Taput
"Alhamdulillah BNBP siap menfasilitasi Helikopter untuk proses evakuasi tersebut. Kita sedang menunggu di Bandara Rembele kemudian terbang menuju Samar Kilang," ungkapnya.
Di wilayah pemukiman Samar Kilang, kata dia, tim sudah menyiapkan helipad, tepatnya di kawasan Kampung Blang Panu, Kecamatan Syiah Utama.
Baca Juga: Golkar Taput Peduli Bencana Sumbang Korban Banjir Longsor di Lobupining
Kesepuluh mahasiswa ini setelah dievakuasi akan dibawa ke RSUD Muyang Kute untuk mendapatkan penanganan medis, kata Safriad. (ADI)