aceh

9 Desa di Aceh Tamiang Masih Terisolasi, 95 Persen Rumah Hilang Tersapu Banjir

Rabu, 10 Desember 2025 | 22:29 WIB
Kondisi rumah warga desa di Aceh Tamiang yang hanyut dihantam banjir bandang. (Realitasonline.id/Dok)

 

Realitasonline.id - Aceh Tamiang | Banjir bandang yang melanda Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, meninggalkan kerusakan dahsyat dan membuat sembilan desa sepenuhnya terisolasi.

Para relawan kemanusiaan menyebut kondisi di wilayah itu sebagai bencana besar yang menghapus perkampungan hanya dalam hitungan jam.

Sembilan desa yang masih terisolir hingga Minggu (7/12/2025) adalah Desa Serba, Sunting, Rantau Bintang, Alur Jambu, Perkebunan Alur Jambu, Pengidam, Blang Kandis, Bengkelang, dan Batang Ara.

Baca Juga: Bantu Korban Bencana Sumbar, DIPO Mitsubishi Peduli Indonesia Salurkan Bantuan di 3 Posko di Padang

Derasnya arus banjir yang membawa lumpur dan material dari hulu menyebabkan sebagian besar kawasan itu hilang dari permukaan tanah.

“Ketinggian air mencapai sepuluh meter, dan ketika surut, yang tersisa adalah lumpur tanah liat setinggi sekitar tiga meter. Saat banjir melanda, yang terlihat hanya pucuk pohon sawit,” kata Mardy Vixion, relawan Bikers Binjai Peduli, saat mengirimkan laporan lapangan kepada media.

Menurut kesaksian relawan, sekitar 95 persen rumah hilang tersapu banjir dan tertimbun lumpur.

Rumah-rumah yang selamat—diperkirakan hanya lima persen—berada di dataran lebih tinggi dan kini difungsikan sebagai posko darurat bagi warga yang bertahan.

“Banyak rumah tertimbun tanah sampai setinggi atap. Seperti kuburan massal. Semua harta benda dan ternak warga hilang,” ujar Mulkan, Ketua Pemuda Desa Serba yang turut mengawal tim relawan.

Baca Juga: DIPO Mitsubishi Peduli, Kirim Sembako ke Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumut dan Aceh

Akses Terputus

Kerusakan infrastruktur juga sangat parah. Jembatan utama menuju kawasan itu hanyut, memutus akses satu-satunya jalur masuk. Rute darat kini hanya dapat ditempuh dengan memutar jauh melalui Kecamatan Pulau Tiga.

Tim relawan hanya mampu menembus Desa Serba, itu pun sampai posko terdekat di rumah salah satu warga yang berada di ketinggian. Jalan menuju lokasi dipenuhi lumpur setebal sepuluh sentimeter dan sangat licin.

“Sepeda motor beberapa kali terjatuh. Semakin ke dalam, lumpurnya makin tinggi,” kata Mardy.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB