Realitasonline - Abdya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin SSos, MSP mengajak warga di kabupaten setempat untuk senantiasa bermunajat dan berdoa agar terhindar dari marabahaya dan musibah bencana.
Ajakan itu disampaikan Bupati Abdya Safaruddin dalam kegiatan zikir dan doa yang dipimpin Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc di Mesjid Agung Baitul Ghafur, Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Senin (15/12/2025).
"Tentu tidak sebanding dengan kabupaten kota yang tertimpa musibah. Allah itu ada, bahwa kita manusia sebagai hamba selain menyerahkan diri dengan memohon pertolongannya," kata Bupati Safaruddin.
Baca Juga: Tim Medis Gabungan Bener Meriah Layani 158 Pasien di Wilayah Terisolir
Menurut Bupati Safaruddin, meski tidak berdampak musibah seperti kabupaten/kota lainnya, Abdya hanya berdampak pada antrian BBM dan LPG termasuk listrik. Perlu diketahui, Semua sedang melakukan pembenahan.
"Listrik kenapa padam, kalau dipaksakan semua akan padam. Tidak mungkin dipaksakan. Abdya hendaknya masih bisa mensyukuri nikmat Allah, sementara daerah lain tidak ada tempat tinggal bahkan pasokan makanan," tuturnya.
Bupati Safaruddin juga menceritakan perjalanannya dalam mengantarkan logistik Ke Aceh Tamieng, Aceh Utara dan Aceh Timur. Tidak ada lagi yang ditinggalkan dalam mendistribusikan bahan logistik.
"Kita hanya baru melihat antrian panjang saja. BBM kita tinggi, tapi permintaan semakin tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Mewisuda 272 Mahasiswa Angkatan 8, Rektor IAI Palas: Wujudkan Intelektual Muslim
"Kalau kita sadar memahami konsep membesarkan diri kita, semua kita serahkan, cukup bagi kita untuk berdoa," sambungnya.
Untuk itu, Bupati Safaruddin mengintruksikan seluruh jajaran, agar antrian BBM ini terkurangi jangan ada oknum yang memanfaatkan momen bencana ini. "Kita berdoa untuk diselamatkan dari bencana dan bagi mereka yang terkena bencana dapat mampu melewatinya," ajaknya.
Sekali lagi, tetap bersabar tidak melakukan provokasi yang anarkis agar tidak membuat masyarakat cemas.