"Saya memohon kepada Plt Gubernur, melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh, agar membuka jurusan kepariwisataan di Aceh Singkil. Berkat dukungan Pak Plt Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Singkil dan Subulussalam serta semua pihak, program ini terwujud," kata Dulmusrid.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Singkil dan Subulussalam, Asbaruddin berjanji siap, mendukung program Bupati Aceh Singkil-Wakil Bupati, dalam mewujudakan visi dibidang pendidikan.
Asbarudin juga meminta, Bupati-wakil Bupati agar dirinya membantu membuka sekolah tinggi ilmu pertanian negeri. Namun karena pandemi Corona belum terlaksana.
"Jika terwujud mendirikan perguruan tinggi negeri, visi misi Pak Bupati dapat melampaui target," kata Asbaruddin.
Sebelumny Kepala SMK Kuala Baru, Baihaqi mengatakan, pembukaan keahlian perhotelan dan jasa kepariwisataan merupakan wujud dari janji kampanye Bupati Aceh Singkil.
Pemikihan lokasi di Kuala Baru, sangat tepat sebab kecamatan itu memiliki potensi wisata rawa Singkil, yang dihuni flora dan fauna langka dunia. "Saya saat Pilkada menjadi ketua Panwaslu, saya mencatat janji kampanye. Alhamdulillah janji kampanye Pak Bupati, terwujud semoga beliau selalu diberikan kesehatan untuk menunaikan visi misinya," tukas Baihaqi.
Camat Kuala Baru, Juardin baru satukan lebih bertiga sebagai camat menyatakan, mendukung penuh kemajukan SMK Kuala Baru. Dijelaskan bukan tidak ada minak anak-anak masuk di SMK, tapi karna kekurang mampuan orang tua. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan kepala desa BPMD serta anggota DPRK asal Kuala Baru, agar arahkan anggaran untuk beasiswa pelajar SMK Kuala Baru menimal 10 orang.
Penyampaian Camat Kuala Baru, direspon langsung anggota DPRK Aceh Singkil, asal Kuala Baru, Fairuz Akhyar. Ia menyatakan siap mengarahkan dana aspirasinya demi kemajuan pendidikan di Kuala Baru.