BLANGPIDIE - realitasonline.id | Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT secara resmi menggunting pita tanda telah beroperasinya ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) pada Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP), Kamis (13/8) pagi.
Peresmian ruangan Pinere tersebut turut disaksikan Sekda Abdya, Drs Thamrin, Direktur RSUTP dr Ismail Muhammad SpB, Kepala Dinas Kesehatan, Safliati SST Mkes dan Kepala BPBK, Amiruddin serta unsur terkait lainnya.
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT mengatakan, upaya pihak RSUTP Abdya dalam menyiapkan ruangan Pinere untuk pasien Covid-19 tanpa gejala merupakan langkah tepat dan cepat. Hal itu perlu diapresiasi, sebab upaya ini merupakan bentuk keseriusan dalam menekan angka penularan Covid-19 di Abdya.
“Kami apresiasi langkah cepat pihak RSUTP Abdya dalam menyiapkan ruang Pinere ini. Upaya ini merupakan sebuah keseriusan dalam menekan angka penularan virus Covid-19 dan mengantisipasi melonjaknya kasus pasien positif Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Agusri Samhadi Pimpin Golkar Abdya
Akan hal itu dia berharap, jika ada masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala untuk bersedia diisolasi dan dirawat di ruang tersebut. Dengan fasilitas penunjang yang telah disiapkan itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama bagi yang positif Covid-19.
Sementara itu, Sekda Abdya, Drs Thamrin mengatakan peresmian ruang Pinere RSUTP Abdya itu, menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil pertemuan itu, seluruh rumah sakit diwajibkan memiliki ruang Pinere.